Leonard Theosabrata Ingin Sulap Gedung Smesco Jadi Kampus UKM

Ia ingin 'menyulap' Gedung Smesco menjadi layaknya kampus bagi para pelaku UKM di Indonesia sehingga bisa mengembangkan bisnis lebih baik, bahkan go internasional. 

"Kebetulan fasilitas sudah ada, dalam bentuk gedung Smesco ini. Jadi kami tinggal menggerakkan, memberikan program yang baik dan menjadikan ini sebagai kampus," kata Leonard di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Kamis (26)12/2019).

Saat ini kata Leonard, UKM butuh eksistensi dan tidak bisa menjalankan bisnisnya sendiri. Salah satu caranya yakni dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di Gedung Smesco.

Dengan adanya kampus UKM di gedung Smesco, Leonard akan membantu para pengusaha UKM untuk meningkatkan daya saing produk.

Selain itu Smesco bisa memberikan pendidikan dan pengajaran di lingkup UKM melalui beragam acara pelatihan dan diskusi.

"Secara akademis kami akan bantu. Jadi edukasinya kami bantu secara komersialnya, trading house kami bantu, sehingga mereka bisa menjadi UKM yang unggul baik di lokal maupun bisa
go internasional," kata Leonard.

Leonard percaya dengan adanya pelatihan, peningkatan kualitas UKM bisa dioptimalkan. Oleh karena itu penting untuk menetapkan fokus pencapaian pada masa depan UKM di Indonesia.

"Walaupun waktunya mungkin tidak banyak, jadi kita harus bekerja dengan sangat keras. Tapi yang kita percaya tempat ini mampu mengangkat UKM Indonesia ke masa depan. Jadi tugasnya adalah membina yang sekarang tapi menciptakan future UKM ke masa depan," jelasnya.

Di sisi lain, Leonard tak percaya bahwa kinerjanya sebagai pengusaha di sektor swasta bisa dilirik pemerintah untuk dipercaya membantu sektor UKM di Indonesia.

"Jadi saya kira ini kesempatan luar biasa untuk bisa memberikan kontribusi kepada pemerintah untuk masuk dalam sistem, dan membantu UKM di Indonesia yang merupakan tulang punggung daripada ngara ini," kata Leonard.

Leonard dikenal merupakan pelaku bisnis yang bergerak di jaringan ritel dan kafe The Goods Dept yang sudah tersebar di beberapa mal di Jakarta.

Leonard juga aktif memberi workshop dan melatih ribuan peserta berbayar untuk meningkatkan keterampilan usaha, sampai dengan Jakarta Creative Hub sebagai simpul kreatif bagi para kreator di Jakarta, dan masih banyak lagi.