Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kejar Target Investasi, Pemerintah Bakal Revisi Aturan Soal KEK

Sekretaris Kementerian Kordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menjelaskan hal tersebut untuk menertibkan kinerja KEK lantaran beberapa masih mangkrak dan belum beroperasi.

Padahal, KEK dibentuk untuk menjalankan fungsi-fungsi ekonomi tertentu dan mendapatkan fasilitas atau insentif dari pemerintah pusat.

Susi menjelaskan, agar penetapkan target bisa dilakukan, maka bakal dilakukan revisi terhadap beberapa aturan terkait KEK. Di antaranya Peraturan Pemerintah (PP) nomor 2 tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) juga Peraturan Pemerintah nomor 96 tahun 2015 tentang Fasilitas dan Kemudahan di Kawasan Ekonomi Khusus.

"PP yang baru sudah dibunyikan cantolannya. Kan PPnya ada dua yang lagi proses (revisi) detilnya. Nanti detailnya di Permenko (Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) sebagai Ketua Dewan Nasional KEK," ujar Susi ketika memberi keterangan di Jakarta, Senin (6/1/2020).

Adapun hari ini, Susi sendiri baru saja menyerahkan salinan PP untuk tiga KEK kepada para Bupati dan Badan Usaha Pengusul ketiga KEK tersebut, yaitu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 68 Tahun 2019 yang menetapkan KEK Singhasari (Kabupaten Malang, Jawa Timur); PP Nomor 85 Tahun 2019 yang menetapkan KEK Kendal (Jawa Tengah); dan PP Nomor 84 Tahun 2019 yang menetapkan KEK Likupang (Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara).

Susi pun menjabarkan, untuk KEK Singhasari yang disiapkan sebagai pusat pariwisata sekaligus industri kreatif dan digital target investasi yang ditetapkan sebesar Rp 12,5 triliun.

Pencapaian target tersebut ditetapkan secara bertahap dan di tahap pertama yang sudah terealisasi sebesar Rp 664 miliar dan Rp 48,5 miliar. Selain itu, diharapkan juga mampu menyerap tenaga kerja hingga 6.806 orang.

Adapun untuk KEK Likupang target investasi yang ditetapkan Rp 7,1 triliun dan diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja hingga 65.000 orang.

"Nah ini yg menarik dari target penciptaan lapangan kerja 65 ribu orang. Ini direct-indirect karena pariwisata itu akan betul-betul hanya mengandalkan pariwisata. Tahun pertama targetnya Rp 164 miliar dan Rp 750 miliar. Wisatawan yg akan dijangkau 400 ribu orang," jelas Susi.

Sementara untuk KEK Likupang ditargetkan mampu menyerap investasi hingga 5 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 70 triliun. Selain itu, untuk tenaga kerja diharapkan bsia terserap hingga 30.000 orang.

Di tahun 2021, KEK yang disiapkan untuk industri berorientasi ekspor dan supply chain tersebut mampu menyumbang terhadap ekspor hingga 500 juta dollar AS per tahun dengan nilai substitusi impor hingga 250 juta dollar AS.

"Itu (targetnya) minimal, yang bertahap ini ada timeline ya, rata-rata ada yang sampai 2024-2025. Rata-rata empat sampai lima tahun," ujar Susi.

https://money.kompas.com/read/2020/01/06/172407926/kejar-target-investasi-pemerintah-bakal-revisi-aturan-soal-kek

Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke