Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luhut: Dulu Orang Marahin Saya karena Ngomong Rupiah Bakal Menguat...

Luhut menyebut, dirinya pernah memprediksi bahwa rupiah bakal menguat. Namun, omongannya tersebut hanya dianggap angin lalu.

"Dulu orang marah-marahin saya, (karena) saya ngomong bahwa rupiah bakal menguat," katanya ditemui di Kantor Kemenko Maritim dan Investasi, Jakarta, Rabu (15/1/2020).

Menurut dia, nilai tukar rupiah akan terus menguat seiring dengan aliran modal yang masuk melalui investasi ke Indonesia dan adanya Omnibus Law.

"Bagus itu bagus. Orang melihat sekarang, ini market enggak bisa dibohongin. Dilihat sekarang current account deficit kita membaik. Nanti selesai omnibus law itu jauh lebih baik lagi. Kalau ada sovereign wealth fund pasti lebih kuat lagi. Apalagi ada Abu Dhabi masuk," ujarnya.

Selain itu sebut dia,  penggunaan biodiesel di domestik juga berdampak ke penguatan rupiah. Apalagi tahun ini, pemerintah mendorong penerapan B40, setelah program kewajiban B30 pada akhir tahun lalu diterapkan.


"Indonesia membaik. Ini menunjukkan langkah-langkah pemerintah dalam lima tahun kemarin membaik. Termasuk biodiesel. Coba ini dilakukan di 2016 sudah jauh lebih membaik. Saya enggak tahu kenapa belum dilakuin, padahal saya sudah tanda tangan itu (saat 2016). Pakai sanksi lagi Rp 6.700," kata Luhut.

Namun, dia berharap penguatan rupiah tidak berlangsung dengan cepat karena bisa berdampak pada ekspor.

"Memang betul ekspor kita juga harus kita lihat. Jangan sampai terlalu cepat menguatnya. Kalau terlalu cepat menguat, ekspor kita jadi masalah," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2020/01/16/071100026/luhut-dulu-orang-marahin-saya-karena-ngomong-rupiah-bakal-menguat

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke