Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Dinas Luar Kota

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki perusahaan yang berkembang dan menjalin kerja sama dengan banyak pihak akan membuat Anda kerap melakukan perjalanan dinas, baik dinas luar kota maupun dinas luar negeri.

Bagi beberapa orang, perjalanan bisnis adalah sesuatu yang menyenangkan. Namun, ada yang cukup malas melakukannya.

Apalagi pergi ke kota yang sama berkali-kali selama periode tertentu.

Apapun kondisi yang sedang Anda alami saat ini ada baiknya selalu menghindari kesalahan tidak perlu di bawah ini.

1. Tak fokus dengan pekerjaan

Perjalanan dinas bagi beberapa orang memang sangat menyenangkan. Namun, kondisi ini justru membuat fokus hilang.

Saat melakukan perjalanan, mereka tidak mempersiapkan materi presentasi atau lainnya, justru sibuk merencanakan pelesiran.

Tidak masalah kalau nanti Anda akan melakukan pelesir. Namun, selesaikan dulu pekerjaan agar perjalanan dinas bisa berjalan dengan baik dan hasilnya bisa memuaskan.

2. Mengurus semuanya sendiri

Kalau Anda mengurus rencana perjalanannya sendirian saja, kemungkinan besar akan merusak konsentrasi.
Minta pihak perusahaan untuk mengatur semuanya dengan baik.

Kalau perjalanan dinas sering sekali dilakukan, kenapa tidak menggunakan jasa dari Corporate Travel Management yang sudah terpercaya dan memiliki reputasi baik. Dengan jasa ini Anda hanya perlu menyiapkan pekerjaan karena semuanya sudah diurus.

3. Tak berangkat lebih awal

Sebisa mungkin untuk berangkat lebih awal di kota tujuan perjalanan dinas. Berangkat lebih awal akan memudahkan Anda untuk beristirahat dan memulai kegiatan dengan lebih segar.

Bayangkan kalau Anda masih lelah dan harus melakukan presentasi, tentu tidak akan bisa maksimal.

4. Tidak memahami kondisi cuaca

Setiap kota memiliki kondisi cuaca yang berbeda-beda. Sebelum memutuskan untuk berangkat, ada baiknya untuk mengetahui hal itu dan mempersiapkan pakaian serta fisik agar tidak sakit.

Akan sangat mengganggu kalau tubuh drop padahal harus bekerja dan bertemu klien.

5. Hanya mengurung diri di hotel

Fokus dengan pekerjaan memang penting agar perjalanan dinas bisa sempurna. Namun, kalau seluruh pekerjaan sudah selesai, Anda disarankan untuk tidak hanya mengurung diri di hotel.

Ada baiknya untuk keluar dan menikmati suasana kota atau pelesir kecil-kecilan. Berusaha menyenangkan diri akan membuat Anda tidak merasa bosan saat perjalanan ke luar kota.

Kalau tidak bosan, segala aktivitas bisa dijalankan dengan sempurna.

6. Makan sembarangan

Pelesir kecil-kecilan termasuk melakukan wisata kuliner saat dinas memang tidak masalah. Namun, jangan makan sembarangan saat berada di luar kota.

Apalagi kalau makannya sebelum bertemu dengan klien. Bisa saja Anda mengalami sakit perut dan hal itu bisa sangat berbahaya.

7. Segala hal diurus terpisah

Jangan mengurus semua hal secara terpisah mulai dari kendaraan untuk ke lokasi sampai akomodasi. Mengurus secara terpisah akan membuat Anda kerepotan sendiri.

Ada baiknya mengurus semuanya di satu tempat agar pembayaran bisa sejalan dan kalau ada masalah pun bisa langsung komplain di satu tempat.

https://money.kompas.com/read/2020/01/24/110806626/7-kesalahan-yang-sering-dilakukan-saat-dinas-luar-kota

Terkini Lainnya

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke