Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PT SMI Salurkan Pinjaman Rp 4,6 Triliun ke Pemda, untuk Apa Saja?

Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad mengatakan pinjaman tersebut disalurkan ke 24 pemerintah daerah. Adapun di kurun waktu yang bersamaan, PT SMI telah mengeluarkan 73 surat penawaran pinjaman (offering letter) ke 54 pemda senilai kurang lebih Rp 12 triliun.

"Pada saat inisiasi pinjaman PT SMI melakukan verifikasi terhadap dokumen perencanaan yang disampaikan Perjanjian Pembiayaan antara PT SMI dengan Pemerintah Daerah," ujarnya di Jakarta, Jumat (24/1/2020).

Lebih lanjut, PT SMI kemudian melakukan monitoring atas progres pelaksanaan proyek/konstruksi dan ketersediaan anggaran pada APBD setiap tahunnya atas pemenuhan kewajiban pinjaman.

Adapun secara lebih rinci Edwin menjelaskan, pembiayaan yang sudah disalurkan kepada pemda senilai Rp 4,6 triliun digunakan untuk membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). 

Total kapasitas RSUD yakni 219 tempat tidur, peningkatan jalan sepanjang 523 kilometer dan pembangunan jembatan sepanjang 983 meter.

Selain itu, PT SMI juga tengah berupaya untuk melakukan akselerasi penyaluran pinjaman daerah, terutama melalui sinergi dengan stakeholder terkait.

Pada 28 Desember 2017, telah dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Percepatan Pinjaman Daerah untuk Pembangunan Infrastruktur di Daerah Kemenko Perekonomian, Kemendagri, Kemenkeu dan PT SMI yang berisi sinkronisasi alur, pedoman dan norma waktu proses pinjaman daerah.

https://money.kompas.com/read/2020/01/24/162736226/pt-smi-salurkan-pinjaman-rp-46-triliun-ke-pemda-untuk-apa-saja

Terkini Lainnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke