Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

DPR Dorong Jiwasraya Bayar Klaim untuk Nasabah Golongan Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - DPR RI mendorong PT Asuransi Jiwasraya (Persero) segera membayarkan klaim untuk nasabah tradisional.

Namun demikian, anggota dewan secara umum juga meminta Jiwasraya tuntas membayar klaim seluruh nasabahnya.

"Semuanya tentu harus dibayar, baik yang tradisional maupun JS Saving Plan. Tapi mungkin pemerintah punya prioritas lain karena memang yang Saving Plan kalangan menengah ke atas, kalau yang tradisional itu nasabahnya kalangan menengah ke bawah," jelas anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade dalam keterangannya, Rabu (19/2/2020).

Namun demikian, Andre mengaku pihaknya bakal memastikan semua pembayaran klaim nasabah Jiwasraya diurus oleh pemerintah. Ia juga menyebut, pembayaran klaim Jiwasraya akan dilakukan secara bertahap.

"Insya Allah akhir Maret ini mulai dicicil," terangnya.

Menurut Andre, pekan depan DPR akan melakukan rapat dengan pemerintah terkait pembayaran klaim nasabah Jiwasraya.

Adapun anggota Komisi VI DPR Mukhtarudin menuturkan, dalam rapat dengan Kementerian BUMN kemarin, Selasa (18/2/2020), DPR meminta pembayaran klaim untuk nasabah tradisional diutamakan.

"Tetapi yang (nasabah) JS Saving Plan juga dibayar, minimal ada. Jangan sampai enggak ada sama sekali. Nanti khawatir ribut. Jadi keduanya diprioritaskan dan akan diselesaikan," ujar Mukhtarudin.

Ia juga meminta nasabah memberikan waktu kepada pemerintah, khususnya Kementerian BUMN dan Jiwasraya, untuk mencari solusi atas klaim nasabah. Namun, ia meyakini pembayaran klaim akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Kita dari DPR mendorong sepenuhnya skema yang ada, karena bagaimanapun tanggung jawab kepada rakyat itu harus diselesaikan. Pemerintah sebagai pemegang saham pengendali harus menyelesaikan itu," ungkap Mukhtarudin.

https://money.kompas.com/read/2020/02/19/210726026/dpr-dorong-jiwasraya-bayar-klaim-untuk-nasabah-golongan-ini

Terkini Lainnya

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke