Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dampak Virus Corona, Penjualan Smartphone China Diproyeksi Merosot 40 Persen

Hasil riset dari IDC menyebutkan, penjualan smartphone di China diproyeksi anjlok hingga 40 persen pada kuartal pertama tahun ini jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Artinya, jumlah smartphone yang dibeli konsumen China 33 juta smartphone lebih rendah dalam tiga tahun pertama tahun ini.

"Ketika kami memperbarui proyeksi tahun ini di tahun lalu, kami hanya mengekspektasikan penurunan sebesar 5 persen," ujar analis IDC Will Wong seperti dikutip dari CNN, Sabtu (29/2/2020).

"Bahkan dengan potensi pemulihan Maret masih akan sulit untuk mencapai level tahun lalu untuk kuartal pertama," tambah dia.

Wong mengatakan, lesunya pasar China bakal berpengaruh terhadap arus pengiriman smartphone secara global. IDC memperkirakan akan ada penurunan 10,6 persen dalam volume pengiriman smartphone di dunia.

Sebagai catatan, bisnis di China praktis terhenti sejak terjadi percepatan penyebaran virus pada Januari lalu. Banyak perusahaan yang sedang berjuang untuk bisa kembali berjalan normal.

Pasalnya, ratusan juta penduduk China saat ini banyak yang tertahan di suatu wilayah lantaran ada kebijakan larangan bepergian oleh pemerintah untuk mengurangi risiko persebaran virus.

"Kekurangan komponen, penutupan pabrik, mandat karantina, logistik, dan pembatasan perjalanan akan menciptakan hambatan bagi vendor ponsel cerdas untuk memproduksi handset dan meluncurkan perangkat baru," kata analis IDC Sangeetika Srivastava dalam siaran pers.


Menurut Srivastaval, ketika penularan wabah mulai surut, maka penjualan smartphone akan mulai stabil di akhir tahun berbarengan dengan peluncuran 5G.

Sebelumnya, Apple juga sempat memberi peringatakan kepada investor bulan ini mengenai wabah coronavirus yang bisa merugikan bisnisnya lebih dari yang diperkirakan sebelumnya. Hal itu terjadi lantaran banyak perangkat yang dapat dibuat dan dijual di Cina kian terbatas.

Perusahaan pun mengatakan tidak lagi mengharapkan untuk bisa memenuhi target pendapatan seperti yang tertuang dalam rencana bisnis perusahaan.

"Banyak orang mulai kembali bekerja, tetapi laju pemulihan kami lebih lambat daripada yang kami perkirakan," tulis perusahaan dalam keterangannya.


https://money.kompas.com/read/2020/02/29/123900426/dampak-virus-corona-penjualan-smartphone-china-diproyeksi-merosot-40-persen-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke