Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Shopee Akan Tindak Penjual yang Jual Masker dengan Harga Tidak Wajar

Marketing Public Relations Shopee, Aditya Maulana Noverdi mengatakan di tengah situasi sekarang ini, Shopee tidak mentolerir kenaikan harga yang tidak masuk akal dari penjual.

“Kami memantau situasi dan bekerja sama dengan penjual untuk menjaga harga pada taraf yang wajar. Jika terdapat penjualan produk masker dari mitra penjual yang menaikkan harga dengan besaran yang tidak masuk akal, tim internal Shopee akan dengan segera menindaklanjutinya,” ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (6/3/2020).

Namun ia tidak berkenan mempublikasikan tindakan lebih lanjut yang akan diambil Shopee kepada para akun pedagang masker nakal yang menaikkan harga secara tidak wajar.

Meski begitu ia menegaskan, Shopee memprioritaskan kenyamanan penggunanya sehingga tindakan menaikkan harga dan mencari keuntungan disaat seperti tidak diperbolehkan.

Pihak Shopee saat ini terus melakukan pantauan situasi dan terus bekerja sama dengan penjual untuk menjaga harga pada taraf yang wajar. Adhitya juga memastikan konsumen untuk tidak khawatir jika ada penjual nakal yang memanfaatkan situasi ini.

“Jika terdapat penjualan produk masker dari mitra penjual yang menaikkan harga dengan besaran yang tidak masuk akal, tim internal Shopee akan dengan segera menindaklanjutinya,” ungkapnya.

“Penindaklanjutan ini bertujuan untuk menegaskan komitmen kami untuk memberikan kemudahan akses berbagai produk penunjang kesehatan agar dapat mengakomodir permintaan pengguna,” sambungnya.

Shopee juga mengatakan secara aktif melakukan perbandingan harga dengan situasi pasar dan nominal yang dinilai wajar untuk diberikan kepada konsumen. Hal ini mempertimbangkan dengan cermat supply dan demand.

https://money.kompas.com/read/2020/03/06/171301626/shopee-akan-tindak-penjual-yang-jual-masker-dengan-harga-tidak-wajar

Terkini Lainnya

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke