Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Masih Dibayangi Sentimen Corona

IHSG Jumat pekan lalu ditutup pada level 4.907,57 atau naik 11,82 persen (0,24 poin).

Direktur Anugrah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, pergerakan IHSG awal pekan ini, akan terbatas mengingat kemunculan virus corona yang menyebabkan seorang menteri positif corona.

"Mungkin kenaikan IHSG tidak terlalu banyak," kata Hans Kwee kepada Kompas.com.

Namun demikian kebijakan pemerintah dalam memberikan stimulus fiskal jilid II oleh Bank Indonesia dinilai bakal direspons positif oleh pasar modal.

"Otoritas moneter memangkas GWM valas dari 8 persen menjadi 4 persen. Sementara stimulus fiskal jilid dua sebesar Rp 22,9 trilun untuk membantu sektor manufaktur dan perdagangan," ungkapnya.

Stimulus jilid dua ini berupa relaksasi empat jenis pajak yaitu Pajak penghasilan (PPh) 21, PPh 22 Impor, PPh badan dan restitusi pajak pertambahan nilai.

Salah satu bentuknya adalah pembebasan PPh 21 (pajak penghasilan) bagi pekerja manufaktur hingga 6 bulan ke depan.

"Pada stimulus jilid I, pemerintah telah mengalokasikan Rp 10,2 triliun yang di fokuskan pada sektor yang terdampak langsung virus korona yaitu sektor pariwisata dan konektivitas," jelasnya.

Di sisi lain, dukungan kenaikan pasar Amerika dan Eropa beserta berbagai stimulus lokal membuat pergerakan awal pekan IHSG akan bergerak positif dengan potensi koreksi yang mungkin akan terjadi di akhir-akhir pekan setelah kenaikan awal pekan.

Hans menghimbau agar pelaku pasar bisa bersikap rasional terkait dengan beragam koreksi IHSG yang mungkin terjadi.

"Pelaku pasar sebaiknya berpikir rasional, lakukan pembelian ketika terjadi koreksi di pasar dan tidak panik beli waktu naik atau panik jual waktu turun," tambahnya.

Hans Kwee memperkirakan support IHSG hari ini berada pada level 4.850 sampai 4.639 dan resistance di level 4.937 sampai 5.040.

https://money.kompas.com/read/2020/03/16/080900226/ihsg-masih-dibayangi-sentimen-corona

Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke