Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terdampak Virus Corona, Pertumbuhan Ekonomi AS Bisa Nol Persen?

NEW YORK, KOMPAS.com - Pada akhir pekan lalu, Goldman Sachs menurunkan outlook perekonomian Amerika Serikat (AS) untuk dua kuartal pertama tahun 2020.

Hal ini dipicu dampak virus corona yang mengikis seluruh aspek pertumbuhan ekonomi AS.

Dikutip dari CNBC, Rabu (18/3/2020), kepala ekonom Goldman Sachs Jan Hatzius mengatakan, pihaknya menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS menjadi nol persen pada kuartal I 2020.

Sebelumnya pertumbuhan ekonomi AS pada awal tahun 2020 diprediksi 0,7 persen.

Hatzius juga melihat adanya kontraksi sebesar 5 persen pada kuartal II 2020. Kemudian, menurut dia, akan terjadi kenaikan cukup tajam pada sisa tahun ini.

"Kami mengekspektasikan aktivitas ekonomi AS akan terkontraksi secara tajam pada sisa bulan Maret dan sepanjang April 2020 sejalan dengan kekhawatiran akan virus corona membuat konsumen dan kalangan usaha memangkas belanja, seperti perjalanan, hiburan, dan makan di restoran," kata Hatzius dalam catatannya.

Penyebaran virus corona telah membuat pasar saham anjlok. Indeks Dow Jones dan S&P 500 merosot ke level terendah setelah pada bulan lalu mencatat rekor tertinggi.

"Bahkan dengan kebijakan moneter dan fiskal beralih lebih jauh ke arah stimulus, meningkatnya kecemasan publik tentang virus ini cenderung mengarah pada penurunan tajam dalam kegiatan ekonomi di sisa Maret dan sepanjang April," terang Hatzius.


Selain konsumsi terdampak, Goldman Sachs juga menyoroti kemungkinan peningkatan gangguan rantai pasok secara signifikan. Sebab, virus corona membuat kegiatan dunia usaha stagnan.

Hatzius meyakini pertumbuhan ekonomi AS akan meningkat pada paruh kedua tahun 2020. Ia memprediksi pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal III 2020 mencapai 3 persen.

Adapun pada kuartal IV 2020 akan terjadi ekspansi sebesar 4 persen. Hatzius memproyeksikan pertumbuhan ekonomi AS sepanjang tahun 2020 mencapai 0,4 persen, dibandingkan pada proyeksi sebelumnya yakni 1,2 persen.

Meskipun demikian, Hatzius menyatakan angka-angka tersebut bergantung pada sejumlah faktor, termasuk respons pemerintah AS menghadapi virus corona.

"Ketidakpastian di sekitar angka-angka ini lebih besar dari biasanya," ungkap Hatzius.

https://money.kompas.com/read/2020/03/18/140535426/terdampak-virus-corona-pertumbuhan-ekonomi-as-bisa-nol-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke