Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Sentimen yang Pengaruhi Pergerakan IHSG Hari Ini

Kepala riset MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan, kenaikan IHSG akibat tajamnya penguatan Dow Jones Industrial Average (DJIA) sekitar 2.609 poin atau naik 14,03 persen selama dua hari kemarin.

“Ini diperkirakan menjadi faktor yang sangat kuat untuk IHSG menguat dalam perdagangan Kamis ini di tengah semakin terus bertambahnya jumlah korban tewas secara global akibat Covid-19,” ungkap Edwin.

Data per 26 Maret mencatat jumlah korban tewas akibat virus corona di dunia sudah mencapai 21.200 orang dan yang terjangkit mencapai 468.905 orang.

Penyebaran Covid-19 yang paling cepat dan mengerikan terjadi di Italia yang mana sudah menjangkiti sebanyak 74.386 orang dan telah menewaskan 7.503 orang.

Di sisi lain, kenaikan harga komoditas seperti minyak, nikel, timah, emas, batu bara, dan CPO juga menjadi sentimen pergerakan IHSG melaju positif hari ini.

“Naiknya harga komoditas seperti oil yang naik 3,15 persen, nikel naik 3,57 persen, timah naik 8,16 persen, emas naik 5,24 persen, coal naik 6,34 persen, dan CPO juga naik 7,43 persen juga berpotensi menjadi sentimen positif bagi penguatan IHSG Kamis ini,” tambahnya.

Sementara itu, kenaikan EIDO sebesar 10,81 persen dan menguatnya sebagian indeks bursa Asia pada pembukaan Kamis pagi berpotensi menjadi tambahan katalis bagi penguatan IHSG sepanjang hari ini.

“Jika investor ingin melakukan buy (beli) maka dapat fokus pada saham dari sektor logam, seperti emas, dari sektor farmasi, coal, CPO, pakan ternak ayam, dan telco,” ungkapnya.

https://money.kompas.com/read/2020/03/26/111413926/ini-sentimen-yang-pengaruhi-pergerakan-ihsg-hari-ini

Terkini Lainnya

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke