Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah Ditutup Menguat Jadi Rp 16.200 Per Dollar AS

Mengutip data Bloomberg rupiah ditutup berada pada level Rp 16.200 per dollar AS atau menguat 212 poin (1,29 persen) dibandingkan penutupan Senin pada level Rp 16.413 per dollar AS.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan pengutan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS ini terdorong sentiment terobosan baru pemerintah untuk menangani Covid-19 dengan cara menggelontorkan stimulus dibidang kesehatan dan Bank Indonesia terus melakukan intervensi di pasar valas dan obligasi dalam perdagangan DNDF dan pembelian obligasi pemerintah di pasar sekunder.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, sejak akhir 2019 hingga 2 April lalu, terjadi capital outflow di pasar obligasi sekitar Rp 130 triliun.

“Di awal tahun hingga 24 Januari terjadi inflow sekitar Rp 30 triliun yang membuat rupiah perkasa,” ujarnya.

Sementara itu, sentimen pendukung lainnya yang menguatkan rupiah adalah rilis data outlook Moody's Investors Service, yang memberi peringkat Baa2 dengan outlook stabil untuk obligasi dollar AS yang akan dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia.

“Obligasi itu digunakan untuk membiayai program pemerintahan, termasuk penanganan wabah corona,” kata Ibrahim.


Peringkat itu disematkan untuk obligasi berjangka waktu mulai 10 hingga 50 tahun. Surat utang itu masuk dalam program penerbitan obligasi senilai 10 miliar dollar AS yang didaftarkan ke Securities and Exchange Commission (SEC).

“Peringkat Baa2 disematkan karena dukungan dari penekanan kebijakan pada ekonomi makro. Stabilitas yang meningkatkan ketahanan menghadapi guncangan,” kata dia.

Sementara itu, cadangan devisa Indonesia pada akhir bulan Maret 2020 sebesar 121 miliar dollar AS atau lebih rendah 9,4 miliar dollar AS dibandingkan dengan posisi akhir Februari 2020 sebesar 130,4 miliar dollar AS.

Sementara dari eksternal, menunjukkan jumlah kematian harian di Spanyol dan Italia meurun. Sementara Di New York, pusat penyebaran wabah di AS cenderung tidak bertambah selama dua hari belakangan.

Selain itu, pasar kini kembali fokus pada penanganan virus corona. Menteri keuangan zona euro juga mengadakan panggilan teleconference untuk membahas strategi untuk mendanai respons kebijakan kawasan terhadap virus.

"Berbagai ide dan skema bersaing untuk mendapatkan perhatian, tetapi keinginan Spanyol dan Italia untuk 'coronabonds' yang dikeluarkan bersama dan dijamin kemungkinan akan ditolak oleh Jerman, Belanda dan lainnya,” ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2020/04/07/163342826/rupiah-ditutup-menguat-jadi-rp-16200-per-dollar-as

Terkini Lainnya

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke