Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Ditutup Menguat

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona hijau pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (9/4/2020).

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 4.649,07 atau naik 22,38 poin (0,48 persen) dibangding penutupan sebelumnya pada level 4.626,69.

Sebanyak 203 saham melaju di zona hijau dan 194 saham merah. Sedangkan 137 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 6,7 triliun dengan volume 7,8 miliar saham.

Penguatan indeks juga terjadi pada bursa Asia. Indeks Hang Seng Hongkong naik 1,38 persen, disusul oleh indeks Strait Times Singapura yang juga naik 1,3 persen.

Sementara itu, indeks komposit Shanghai juga naik 0,37 persen demikian juga dengan indeks saham unggulan LQ 45 yang naik 0,3 persen.

Sementara itu, bursa saham Eropa juga dibuka hijau dengan indeks FTSE yang naik 1,9 persen dilanjutkan dengan indeks Xetra Dax yang naik 2,03 persen.

Sektor perbankan seperti BBNI, BBCA, BBRI dan BMRI terperangkap di zona merah, sementara sektor consumer goods seperti Indofood (ICBP) naik 5,2 persen, HM Sampoerna (HMSP) naik 3,4 persen, Gudang Garam (GGRM) naik 1,7 persen, Unilever (UNVR) naik 1,75 persen dan Mayora (MYOR) naik 1,3 persen.

Sektor konstruksi dipimpin oleh kenaikan saham Semen Indonesia (SMGR) 2,2 persen dan Indocement Tunggal (INTP) yang naik 0,4 persen.

Pada sektor properti, Ciputra Development (CTRA) naik 8,85 persen, Pakuwon Jati (PWON) naik 6,3 persen, Bumi Serpong Damai (BSDE) naik 5,6 persen, dan Lippo Karawaci (LPKR) juga naik 3,5 persen. Sementara sektor resources dipimpin oleh Vale Indonesia (INCO) yang naik 2,7 persen.

https://money.kompas.com/read/2020/04/09/160200226/ihsg-ditutup-menguat

Terkini Lainnya

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke