Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berkat Facebook, Miliarder India Kembali Jadi Orang Terkaya di Asia

NEW YORK, KOMPAS.com - Konglomerat India Mukesh Ambani kembali dinobatkan sebagai orang terkaya di Asia.

Ini menyusul kesepakatan kerja sama antara perusahaannya dengan Facebook Inc yang akhirnya membuat harga saham perusahaan milik Ambani melonjak.

Dilansir dari Bloomberg, Kamis (23/4/2020), kekayaan Ambani bertambah sekitar 4,7 miliar dollar AS menjadi 49,2 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 769,5 triliun (kurs Rp 15.569 per dollar AS) pada Rabu (22/4/2020).

Lonjakan kekayaan Ambani terjadi setelah saham Reliance Industries Ltd miliknya meroket 10 persen.

Dengan demikian, kekayaan Ambani melebihi kekayaan pendiri Alibaba Jack Ma yang sebelumnya memegang gelar orang terkaya di Asia.

Facebook akan membeli sekitar 10 persen saham Jio Platform yang dimiliki oleh Ambani. Nilai transaksinya mencapai 5,7 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 88,7 triliun.

Ini merupakan investasi terbesar Facebook sejak mencaplok WhatsApp pada tahun 2014 silam. Langkah ini dilakukan Facebook guna menancapkan kukunya lebih dalam di India, pasar global terbesarnya.

Dengan aksi korporasi tersebut, maka Facebook dan Jio akan berada dalam satu payung operasional di India.

"Inti dari kemitraan kami adalah kesamaan komitmen Mark Zuckerberg, pendiri Facebook dan saya untuk transformasi digital di seluruh India," kata Ambani dalam video yang diunggah di laman Facebook Jio.

Menurut Ambani, Facebook sudah sangat lekat dalam kehidupan masyarakat India, begitu juga dengan WhatsApp.

"WhatsApp telah menjadi kosakata harian masyarakat kami dalam 23 bahasa resmi di India," imbuh Ambani.


Kemitraan dengan Jio akan memungkinkan Zuckerberg menggenjot ekspansinya di negara dengan adopsi pembayaran digital dan e-commerce terpesat di dunia.

Dengan setengah miliar jumlah pengguna internet, India  adalah pasar utama bagi perusahaan teknologi terbesar di dunia, termasuk Amazon, Apple Inc, Microsoft, dan Google.

Di India, Facebook memiliki sekitar 250 juta pengguna, sementara WhatsApp memiliki lebih dari 400 juta pengguna.

https://money.kompas.com/read/2020/04/23/120437926/berkat-facebook-miliarder-india-kembali-jadi-orang-terkaya-di-asia

Terkini Lainnya

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke