Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Siasat Belanja Anti-Boros Pakai Promo Kartu Kredit di Bulan Ramadhan

Promo spesial Ramadhan tersebut berupa, diskon atau potongan harga, cashback, beli satu gratis satu atau gratis dua, harga spesial, atau lainnya.

Promo ini diberikan, baik untuk pembelanjaan minimum, menggunakan kartu debit maupun kartu kredit, belanja memakai dompet digital, dan sebagainya.

Ya, promo paling ramai menyambut Ramadhan biasanya datang dari kartu kredit. Tujuannya kalau bukan untuk mendongkrak transaksi dan pemakaian, serta menambah basis pengguna kartu kredit selama bulan puasa dan Lebaran.

Apalagi di tengah situasi pandemi corona atau COVID-19, di mana berdasarkan laporan Bank Indonesia (BI), transaksi non-tunai menggunakan kartu debit, kartu kredit, dan uang elektronik pada Februari 2020 telah terjadi penurunan. Hal ini seiring dengan lesunya aktivitas ekonomi.

Maka dari itu, otoritas moneter ini meluncurkan kebijakan pelonggaran kartu kredit. Antara lain penurunan suku bunga kartu kredit menjadi 2 persen per bulan, dan nilai minimum pembayaran kartu kredit dipangkas menjadi 5 persen.

Selain itu, denda keterlambatan pembayaran ‘disunat’ menjadi 1% atau maksimal Rp100 ribu, serta perpanjangan jangka waktu pembayaran kartu kredit. Kebijakan ini seluruhnya berlaku mulai 1 Mei 2020.

Meski diberikan relaksasi, Anda sebagai pengguna kartu kredit tetap harus memakainya dengan bijak. Namanya pakai kartu kredit, sama saja dengan berutang. Utang harus dibayar hingga lunas, beserta bunga dan biaya lainnya.

Jika tidak, Anda akan masuk dalam perangkap tumpukan utang, diburu debt collector, dan harta benda terancam disita untuk melunasi kewajiban Anda. Tidak mau mengalami kejadian seperti itu kan?

Oleh karenanya, boleh saja memanfaatkan promo kartu kredit untuk belanja kebutuhan sehari-hari selama Ramadhan, asal jangan sampai kebablasan. Berikut cara menyiasati belanja anti boros dengan promo kartu kredit, seperti dikutip Cermati.com.

1. Tahan Nafsu untuk Semua Promo

Karena banyak promo spesial Ramadhan, seringkali aji mumpung dipakai. Termasuk membeli sesuatu yang tidak terlalu penting. Contohnya promo cicilan 0 persen plus cashback Rp 500.000 produk smarphone A bagi pengguna kartu kredit B. Ada lagi, diskon 50 persen untuk jam tangan merek C untuk pengguna kartu kredit D.

Kalau dituruti, semua promo pasti menggiurkan. Membuat orang ingin membeli. Tapi lihat dulu, apakah barang-barang itu Anda butuhkan? Jika tidak, lebih baik jangan digunakan. Termasuk promo yang berseliweran di restoran untuk buka puasa.

Pilih promo kartu kredit untuk membeli kebutuhan penting. Misalnya promo kartu kredit belanja sembako di supermarket E. Minimum belanja Rp 200.000, cashback 20 persen. Sembako atau kebutuhan pangan sangat Anda perlukan untuk persediaan selama bulan puasa. Terlebih saat harus di rumah aja atau work from home (WFH).

Jika semua promo kartu kredit Anda gunakan, maka akan menjadi utang yang dapat membebani keuangan. Bukannya irit, malah jadi boros.

2. Bandingkan Harga Asli dan Setelah Promo

Penawaran promo dari merchant tidak selalu menguntungkan. Makanya cek dulu sebelum menggunakan promo. Bisa saja harga produk tersebut dinaikkan lebih dahulu sebelum diberi promo.

Contohnya harga sepatu awalnya Rp 1 juta, kemudian dikerek menjadi Rp 2 juta. Baru dikasih diskon 50 persen. Berarti kan Anda tetap saja harus membayar Rp 1 juta, di mana itu adalah harga awal atau harga asli sepatu. 

Itu namanya permainan. Dilakukan oleh penjual atau merchant nakal. Walaupun tidak seluruhnya begitu, tapi Anda harus jadi konsumen cerdas. Jadi sebelum menggunakan promo kartu kredit, cek dulu harga asli atau harga awalnya. Lalu bandingkan dengan harga setelah promo agar Anda tidak tertipu.

3. Prioritaskan untuk Membeli Kebutuhan Super-Mendesak

Kebutuhan pokok memang bukan hanya persoalan pangan saja. Tapi juga kebutuhan sandang dan papan. Nah dalam hal ini, Anda perlu cek lagi, mana kebutuhan yang sangat diperlukan dalam waktu segera.

Misalnya, membeli sembako, mengganti kompor yang rusak, membeli baju muslim yang sudah mulai kusam. Sebetulnya jika itu memang dibutuhkan mendesak, Anda dapat memanfaatkan promo kartu kredit untuk membelinya.

Buat daftar kebutuhan super mendesak yang harus segera dibeli. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari risiko pengeluaran yang tidak terkendali. Kartu kredit selamat, keuangan Anda akan aman.

Rasakan Manfaatnya, Disiplin Bayar Tagihannya

Menggunakan kartu kredit dan memanfaatkan promonya sebetulnya sah-sah saja. Pasalnya “kartu sakti” ini memang didesain untuk menjawab kebutuhan nasabah. Anda bisa menikmati kemudahannya, tapi ingat juga disiplin membayar atau melunasi tagihan kartu kredit tepat waktu agar terhindar dari bunga maupun denda keterlambatan.

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

https://money.kompas.com/read/2020/04/26/080000226/siasat-belanja-anti-boros-pakai-promo-kartu-kredit-di-bulan-ramadhan

Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke