Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Keuntungan Punya Tabungan Emas Batangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah sejak dari zaman dulu, emas batangan jadi primadona investasi. Nilainya yang cenderung terus mengalami kenaikan, jadi alasan utamanya. Menyimpan emas bisa menghindarkan dari gerusan inflasi.

Saat ini saja, harga emas batangan Antam sudah berada di harga Rp 944.000 per gramnya. Sementara untuk membeli logam mulia seberat 5 gram dibutuhkan uang sebesar Rp 4.540.000.

Bagi sebagian orang, membeli emas secara langsung cukup berat lantaran harganya yang mahal (tabungan emas Antam). Mengumpulkam uang dulu, lalu membeli saat uang tabungan sudah terkumpul bisa jadi cukup merepotkan dan kurang praktis.

Salah satu cara memiliki emas dengan modal kecil yakni lewat tabungan emas atau menabung emas. Sekarang ini, sudah banyak lembaga-lembaga keuangan menyediakan layanan tabungan emas, salah satunya PT Pegadaian (Persero) atau buka tabungan emas Pegadaian.

Bahkan saat ini, beberapa marketplace juga sudah menyediakan platfom tabungan emas seperti Tokopedia hingga Bukalapak. Di mana memiliki emas bisa dilakukan seperti menyicil namun tanpa terikat waktu, lantaran setorannya bisa dilakukan kapan saja.

Konsep tabungan emas hampir sama dengan konsep menabung di bank pada umumnya. Dengan menyetorkan sejumlah uang, maka uang yang disetorkan akan langsung dikonversikan menjadi gram emas sesuai dengan harga logam mulia yang berlaku saat itu juga.

Berikut 5 keuntungan punya tabungan emas (manfaat tabungan emas)

1. Nilai emas stabil

Tidak seperti instrumen lain, emas cenderung lebih tahan terhadap fluktuasi inflasi, harganya cenderung stabil bahkan dalam gejolak ekonomi, dan mudah dicairkan kembali.

Tidak hanya di Indonesia, para investor global juga mendiversifikasi aset mereka ke emas, untuk menghindari risiko kerugian akibat iklim ekonomi yang lesu.

Saat mencairkan tabungan, uang yang didapat bukan dari dana yang terkumpul dari total besaran uang disetorkan, namun dari harga emas terbari dikalikan dengan gram emas yang terkumpul dari konversi.

2. Bisa menabung dengan nominal kecil

Beberapa penyedia layanan tabungan emas biasanya mensyaratkan nominal minimum tertentu saat menyetor tabungan. Namun nilainya relatif sangat kecil, bisanya setoran minimal ditetapkan sebesar Rp 5.000.


Jika dulu emas sebagai logam mulia diperdagangkan per batang atau per kilo, kini setiap investor bisa mencicil tabungan emas mereka. Tentunya, kepraktisan ini menjadikan emas sebagai instrumen yang cocok bagi investor muda, bahkan untuk kalangan pelajar dan mahasiswa yang ingin mulai berinvestasi sejak dini.

Risiko rendah dan harga yang amat terjangkau merupakan jaminan keamanan yang sulit diperoleh dari instrumen investasi lain.

3. Mudah dicairkan

Tidak seperti jenis investasi lain, investasi emas yang berupa tabungan emas, mudah dicairkan baik yang dilakukan secara digital ataupun konvesional.

Lembaga keuangan penyedia tabungan emas juga menyediakan dua alternatif, mencairkan dalam bentuk uang tunai sesuai dengan saldo gram emas, atau bisa juga dengan dicairkan sebagai emas batangan.

Jika mencairkan dalam bentuk emas batangan, logam mulia tersebut bisa disimpan dan dijual kapan pun atau saat ada kebutuhan mendesak. Hampir tak ada risiko kerugian dari menyimpan emas dalam waktu yang lama, karena harganya yang stabil dan terus meningkat.

4. Tak perlu menyimpan fisik

Ketika membuka tabungan emas, otomatis emas yang kita simpan sesuai dengan konversi dari uang yang disetorkan, akan disimpan oleh lembaga keuangan penyedia layanan tabungan emas.

Tabungan emas bisa dicairkan kapan saja. Sehingga, kita terhindar risiko kehilangan emas jika menyimpannya di rumah. Atau investor juga tak perlu pusing menempatkan emas di safety deposit box di bank yang tentunya membutuhkan biaya.

5. Bisa jadi jaminan atau digadai

Beberapa lembaga keuangan penyedia tabungan emas juga memberikan fasilitas kredit dengan jaminan tabungan emas. Hal ini tentu bisa jadi alternatif bagi penabung emas yang membutuhkan dana mendesak namun enggan mencaikan tabungan emasnya.

Apalagi, pengajuan kredit dengan jaminan tabungan emas saat ini bisa dilakukan secara digital tanpa perlu datang ke kantor cabang bank maupun lembaga keuangan.

https://money.kompas.com/read/2020/04/27/083744026/5-keuntungan-punya-tabungan-emas-batangan

Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke