Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bappenas: Kita Sedang Menghadapi Tantangan Terberat Setelah Krisis 1998

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengakui, perekonomian nasional tengah terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Menurutnya, terakhir kali perekonomian Indonesia seburuk ini ialah pada tahun 1998. Saat itu tengah terjadi krisis finansial Asia.

"Kita memahami bahwa dewasa ini kita sedang menghadapi tantangan yang sangat berat, barangkali terberat sejak (setelah) krisis finansial Asia 1998-1999," ujarnya saat membuka Musrebangnas 2020 secara virtual, Jakarta, Kamis (30/4/2020).

Untuk mengantisipasi keterpurukan ekonomi yang lebih dalam, seluruh negara di penjuru dunia disebut tengah fokus menyiapkan dan mengimplementasikan berbagai kebijakan antisipatif.

Oleh karenanya, Suharso menilai, pemerintah perlu fokus menyusun kebijakan yang dapat mengakomodasi perbaikan perekonomian nasional dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2021.

Sebab apabila langkah tersebut tidak dilakukan, maka berbagai target pemerintah yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 diyakini akan meleset.

"Pandemi virus telah memberikan dampak yang besar terhadap pembangunan nasional, hal ini berpengaruh terhadap pencapaian sasaran RPJMN 2020-2024," tutur Suharso.

Dengan demikian, Suharso menyebut tema RKP 2021 yang diusung adalah mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi sosial dengan fokus pada pemulihan industri pariwisata, investasi, reformasi sistem kesehatan nasional, reformasi sistem jaringan pengaman sosial dan reformasi sistem ketahanan bencana.

"RKP 2021 mencakup 7 prioritas nasional merupakan 7 agenda pembangunan dalam RPJMN 2020-2024," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2020/04/30/142445126/bappenas-kita-sedang-menghadapi-tantangan-terberat-setelah-krisis-1998

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke