Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gedung Sarinah yang Baru Akan Dilengkapi Pusat Kesenian dan Film

Renovasi itu termasuk gerai-gerai kuliner yang ada di tempat perbelanjaan itu. Bahkan, bakal ada ruang untuk komunitas kesenian di Sarinah Thamrin.

"Saya maunya di situ ada komunitas kesenian. Sabtu-Minggu adalah kesenian kita dimainkan di situ. Bisa pameran lukisan, atau videographic. Culture education community kita jalankan," kata Menteri BUMN Eric Thohir dalam wawancara terbatas di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (8/5/2020).

Menurut Erick, masyarakat di Indonesia kerap lebih mengapresiasi dunia Barat dibandingkan kualitas negeri sendiri. Sehingga, Erick Thohir ingin mengubah konsep Nusantara di Sarinah Thamrin ketika rampung direnovasi yang ditargetkan November 2021.

"Kadang-kadang kita ini terlalu ke barat-baratan. Padahal, waktu (kesenian) kita mainkan di airport di Bali malah diapresiasi," ujarnya.

Tak hanya kesenian, para pelaku industri perfilman Indonesia juga akan ditampilkan di sana beserta produk yang dipasarkan. Sebab, selama ini Sarinah memasarkan berbagai produk yang tak menarik minat pembeli.

"Industri film kita tadinya sempat naik, bisa saja di sini mereka bisa launching produk. Bisa saja film-film Indonesia me-launching dan menjual merchandise-nya di sini," ujarnya.

Seperti diketahui, manajemen Sarinah Thamrin telah mengumumkan kepada semua gerai yang ada di dalamnya untuk menutup pelayanannya dengan alasan akan direnovasi per Juni tahun ini.

Untuk renovasi, BUMN itu akan menggelontorkan Rp 700 miliar dan melibatkan beberapa perusahaan, salah satunya PT Wijaya Karya (Persero) sebagai kontraktor.

https://money.kompas.com/read/2020/05/09/062800626/gedung-sarinah-yang-baru-akan-dilengkapi-pusat-kesenian-dan-film

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke