Awali Pekan, IHSG Dibuka Positif

Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 4.637,4 atau naik 40,01 poin (0,87 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 4.597,43.

Sebanyak 179 saham melaju di zona hijau dan 63 saham di zona merah. Sedangkan 113 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 368,3 miliar dengan volume 533,6 juta saham.

Pekan lalu, BEI mencatat kenaikan terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian yang meningkat sebesar 0,71 persen atau sebesar 503.2 juta kali transaksi dibandingkan sebelumnya yakni 499,6 juta kali transaksi.

Adapun data rata-rata nilai transaksi harian bursa mengalami perubahan sebesar 16,97 persen sebesar Rp 5,8 triliun dibandingkan pekan lalu sebesar Rp 6,9 triliun. Kemudian data rata-rata volume transaksi harian di BEI berubah 2,78 persen sebesar 6.431 miliar unit saham dari sebelumnya 6.615 miliar unit saham.

IHSG juga ditutup dengan kapitalisasi pasar bursa sebesar 2,51 persen atau pada posisi Rp 5,31 triliun dari sebelumnya Rp 5,45 triliun. Investor asing juga mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 812,71 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2020, jual bersih asing tercatat sebesar Rp 20,785 triliun.

Sementara itu bursa saham Asia pagi ini mayoritas bergerak pada zona hijau. Indeks Nikkei Tokyo naik 1,65 persen, indeks komposit Shanghai naik 0,6 persen, indeks Strait Times Singapura naik 0,5 persen dan indeks Hang Seng Hong Kong naik 2,11 persen

Sebelumnya, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan IHSG awal pekan akan menguat karena optimisme pasar terkait rencana pelonggaran lokckdown di beberapa negara.

“Optimisme pelongaran lockdown di kawasan Eropa dan Amerika serta harapan meredanya ketegangan perang dagang China dan AS menjadi sentiment positif pasar awal pekan. IHSG di perkirakan akan konsolidasi menguat,” ungkap Hans Jumat (8/5/2020).

Akhir pekan lalu Wall Street ditutup positif kemarin dengan kenaikan Indeks Dow Jones 1,91 persen, S&P 500 juga menguat 1,69 persen dan indeks Nasdaq juga menguat 1,58 persen.