Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AAJI Berharap OJK Berikan Izin Pemasaran Unitlink Secara Digital

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon mengatakan, kebijakan OJK yang memberlakukan countercyclical dan kebijakan relaksasi perusahaan asuransi dinilai masih kurang.

AAJI berharap OJK dapat memberikan dukungan dalam bentuk relaksasi terkait dengan pemasaran produk asuransi jiwa, khususnya unitlink.

“Kami meminta OJK untuk mengizinkan perusahaan asuransi jiwa menggunakan penjualan langsung secara digital melalui media digital dan elektronik untuk pemasaran dan penutupan produk PAYDI, termasuk izin penggunaan tanda tangan atau konfirmasi secara digital sebagai bagian dalam penutupan produk asuransi untuk seluruh kanal distribusi,” kata Budi kepada Kompas.com, Jumat (8/5/2020).

Situasi pandemi Covid-19 berdampak pada operasional perusahaan-perusahaan asuransi yang mempengaruhi cara kerja asuransi, cara melayani nasabah, serta upaya untuk memperluas jangkauan produk dan layanan perlindungan kepada masyarakat.

“Batasan sosial, membuat tenaga pemasar perusahaan-perusahaan anggota kami terhalang bertemu calon nasabah dan memberikan saran pilihan perlindungan tepat untuk mereka. Ini kemungkinan akan berpengaruh terhadap kinerja industri kami,” ungkap Budi.

Budi menilai dukungan ini sangat diperlukan bagi industri asuransi jiwa agar tetap mampu menawarkan dan memasarkan produk-produk yang memberikan perlindungan kepada masyarakat luas termasuk PAYDI.

“Jika OJK memperbolehkan mekanisme penjualan langsung secara digital atas produk-produk asuransi jiwa termasuk PAYDI, kami yakin akan memudahkan tenaga pemasar perusahaan-perusahaan anggota kami untuk terus menjalankan proses pemasaran dan penjualan, dan akan membantu meningkatkan pertumbuhan di industri asuransi jiwa Indonesia ke depannya,” ujar dia.

Budi menilai, saat inilah saat yang tepat untuk mengakselerasi teknologi dan platform digital sebagai pendukung saluran distribusi asuransi jiwa. Dia juga melihat anggota-anggota AAJI beradaptasi cepat menanggapi situasi saat ini, menghadirkan inovasi-inovasi produk dan layanan tambahan bagi nasabah mereka.

Dengan memanfaatkan teknologi dalam penjualannya, maka ini akan menggantikan pertemuan langsung secara tatap muka antara tenaga pemasar dan calon nasabah dengan penggunaan teknologi komunikasi (pertemuan langsung secara virtual), serta menghapus kewajiban tanda tangan basah dan menggantikannya dengan tanda tangan dalam bentuk digital atau elektronik.

Di sisi lain, penurunan aktivitas ekonomi dan penurunan pendapatan saat ini, diproyeksikan bakal menimbulakn partial withdrawal (penarikan sebagian) dana asuransi oleh nasabah. Hal ini tejadi karena saat ini masyarakat memerlukan uang tunai dan menarik sebagian dari premi mereka.

“Kami rasa ini merupakan salah satu bukti nyata bagaimana asuransi jiwa dapat membantu masyarakat dalam mengelola keuangan dan menyiapkan kondisi yang tidak pasti,” ujar dia.

https://money.kompas.com/read/2020/05/11/110800526/aaji-berharap-ojk-berikan-izin-pemasaran-unitlink-secara-digital

Terkini Lainnya

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke