Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hal Positif dari Pandemi, Masyarakat Lebih Peduli Menabung

JAKARTA, KOMPAS.com - Head of Digital Banking PT Bank BTPN Tbk Irwan Tisnabudi mengatakan, wabah virus corona (Covid-19) rupanya mampu menyadarkan masyarakat untuk belajar menabung dan lebih peduli terhadap tabungannya.

Makin pedulinya masyarakat terhadap tabungan dan dana darurat juga terlihat dari survei yang dilakukan BTPN terhadap nasabah-nasabahnya.

Survei tersebut diikuti oleh 468 responden dengan rentang usia 17-40 tahun.

"Aktivitas finansial selama Ramadhan lebih banyak digunakan nasabah untuk lebih sering menabung. Survei membuktikan, 76 persen nasabah mengatakan lebih banyak menyisihkan dana," kata Irwan dalam konferensi video di Jakarta, Kamis (14/5/2020).

Irwan menuturkan, ada beberapa alasan bagi nasabah untuk memperbanyak tabungannya. Sebanyak 56 persen responden mengaku menabung karena berkurangnya pengeluaran.

Adapun 29 responden persen mengaku mempersiapkan diri dari krisis finansial selama pandemi, dan 15 persen menyebut pandemi adalah waktu yang tepat untuk menabung.

"Mereka enggak bisa jalan-jalan, enggak bisa ngopi, sehingga expenditure spending lebih rendah. Ini awareness yang baru, di mana masyarakat lebih bersiap saat pandemi tidak bisa kita perkirakan (kapan selesai)," ucap Irwan.

Selain menabung, tak sedikit masyarakat yang menggunakan penghasilannya untuk hal lain. Posisi kedua setelah menabung ditempati oleh belanja online (71 persen).

Kemudian, membayar tagihan melalui aplikasi (69 persen), menggunakan layanan pesan antar makanan (55 persen), dan isi ulang dompet digital (52 persen).

Adapun pengeluaran yang paling tinggi adalah belanja kebutuhan dasar (86 persen), berbagi THR kepada teman dan keluarga (20 persen), dan berdonasi (10 persen).

Irwan bilang, survei juga memperlihatkan 91 persen responden tidak melakukan mudik di Ramadhan kali ini.


Sebanyak 66 persen responden justru melakukan karantina diri dan 23 persen membatalkan rencana.

"Perilaku ini cukup terasa berbeda dari sebelum pandemi. Di masa pandemi ini, 5 aktivitas yang sering dilakukan juga berubah. 78 persen mengaku beribadah di dalam rumah, 71 persen menonton film untuk menghabiskan waktu, 56 persen melakukan video call dengan keluarga dan teman, dan 18 persen berdonasi," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2020/05/14/125600026/hal-positif-dari-pandemi-masyarakat-lebih-peduli-menabung

Terkini Lainnya

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke