BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan OPPO
Salin Artikel

3 Faktor Pentingnya Inovasi untuk Keberlangsungan Bisnis

KOMPAS.com – Di era modern saat ini banyak faktor yang bisa menjadi pendorong kesuksesan sebuah bisnis atau perusahaan.

Ada yang meraih kesuksesan karena produknya unik dan bermanfaat untuk banyak orang, menciptakan jasa atau layanan yang sangat dibutuhkan masyarakat, dan berbagai faktor lainnya.

Namun demikian, jika ditelisik lebih jauh, terdapat satu faktor yang menjadi kunci kesuksesan perusahaan pemimpin industri saat ini, yaitu inovasi.

Mengutip northeastern.edu, Kamis (31/10/2019), inovasi, sebagai sebuah konsep, mengacu pada proses yang dilakukan individu atau perusahaan dalam membuat konsep produk, cara, dan ide baru. Tujuannya mengembangkan atau memberi warna baru untuk produk, cara, atau ide yang telah ada sebelumnya.

Inovasi dapat juga diartikan sebagai proses membuat atau menciptakan cara baru untuk melakukan sesuatu.

Dalam konteks bisnis, inovasi dapat berkaitan dengan memodifikasi model bisnis dan beradaptasi dengan perubahan untuk meciptakan produk atau layanan yang lebih baik.

Bentuk inovasi dalam bisnis juga bermacam-macam. Tergantung pada tujuan apa yang ingin dicapai perusahaan. Bisa inovasi produk, sistem internal atau proses kerja, hingga model bisnis.

Lebih lanjut, tujuan dari inovasi sendiri adalah untuk beradaptasi dengan perubahan zaman. Apalagi di tengah pesatnya perkembangan teknologi.

Berikut adalah tiga alasan tentang pentingnya inovasi dalam bisnis yang dipaparkan northeastern.edu dalam artikel “The Importance of Innovation In Business”, Kamis (31/10/2019).

1. Mendorong pertumbuhan bisnis

Setiap perusahaan mempunya cara dan jalan tersendiri untuk tumbuh, mencapai tujuan, dan kesuksesan.

Misalnya, meskipun pertumbuhannya lebih lambat, ada perusahaan yang memilih menjalankan model bisnis yang telah dirancang sebelumnya secara bertahap.

Ada pula yang mengambil langkah cepat dengan mengakusisi atau bergabung dengan bisnis lain, yang biasanya menghabiskan lebih banyak dana.

Namun, jika ingin mengembangkan skala bisnis dengan cepat dan luas, cara paling tepat adalah dengan melakukan inovasi pada model bisnis atau produk.

Hal tersebut pun diakui oleh para pelaku bisnis. Menurut survei yang dilakukan The Boston Consulting Group pada 2015, 79 persen petinggi perusahaan mengklaim inovasi menjadi salah satu dari tiga prioritas utama bisnis mereka.

2. Inovasi membuat bisnis tetap relevan

Dunia selalu mengalami perubahan setiap saat. Begitu juga dengan bisnis. Agar bisnis yang dimiliki tetap relevan, kemampuan beradaptasi mutlak diperlukan. Terlebih di tengah disrupsi teknologi saat ini.

Faktanya, hingga kini teknologi menjadi salah satu faktor terbesar pendorong perubahan. Perkembangan teknologi pun telah menciptakan era baru inovasi di seluruh model bisnis dan industri.

Kondisi tersebut membuat banyak bisnis-bisnis baru (startup) bermunculan dengan berbagai inovasi yang mendobrak industri. Bukan tidak mungkin, startup tersebut menjadi pesaing baru bagi perusahaan yang sudah lebih dulu eksis.

Untuk itu, inovasi amat diperlukan bagi semua perusahaan, baik perusahaan besar maupun yang sedang merintis. Tujuannya, agar bisa bersaing dan tetap relevan dalam menghadapi lingkungan yang terus berubah.

3. Sebagai pembeda atau ciri khas perusahaan

Salah satu tujuan utama dari inovasi adalah melakukan atau menciptakan sesuatu yang berbeda dari para kompetitor di bidang sama.

Jika ingin berinovasi pada produk, maka kembangkan produk itu hingga memiliki keunggulan atau spesifikasi khusus yang tidak ada dipasaran.

Bisa juga dengan melakukan inovasi pada cara atau sistem kerja perusahaan. Inovasi ini tidak hanya dapat menghemat sumber daya perusahaan, tetapi juga membuat bisnis lebih unggul.

Dengan begitu, suatu perusahaan bisa memiliki pembeda atau ciri khas tersendiri, baik dalam hal produk maupun identitas.

Adapun contoh sukses penerapan inovasi teknologi dalam bisnis adalah inovasi yang dilakukan Alibaba Group pada gelaran pesta belanja daring pada 2018 lalu. Saat itu Alibaba meluncurkan setidaknya 10 produk inovasi untuk mendukung acara 11.11 Global Shopping Festival.

Salah satu inovasinya, yakni melengkapi fitur obrolan di website-nya dengan alat penerjemah berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI) yang bisa menerjemahkan 21 bahasa. Teknologi ini mampu memfasilitasi dialog antara penjual dan pembeli selama festival berlangsung.

Kemudian ada Oppo yang juga terus menghasilkan inovasi teknologi lewat produk-produk terbarunya, seperti seri Oppo Find X2.

Inovasi terbarunya ada pada layar smartphone seri premium tersebut. Pada layar Find X2, Oppo menyematkan chip 120Hz Ultra Vision Screen dengan refresh rate 120Hz. Melansir Kompas.com Rabu (11/3/2020), chip ini mampu mendukung fitur Motion Clear, yang menitikberatkan pada peningkatan frame rate dan HDR Enhancer.

Jadi, pengalaman pengguna saat menonton video atau bermain game bisa lebih mulus tanpa terganggung dengan tampilan layar yang patah-patah.

Belum cukup sampai disitu, layar Oppo Find X2 pun hadir dengan resolusi 3K HDR+ (High Dynamic Range) dan teknologi layar 10 bit.

Teknologi itu membuat Find X2 mampu menghasilkan visual yang detail, jelas, serta dapat menampilkan 1,073 miliar warna, sehingga dapat mereproduksi jajaran warna lebih luas dengan tampilan lebih akurat dan nyata.

Untuk konektivitas, smartphone tersebut sudah mendukung jaringan 5G serta fitur 65W SuperVOOC 2.0 Flash Charge, yang dapat mengisi penuh daya baterai dalam waktu sekitar 30 menit.

Terakhir, Oppo Find X2 dibekali dengan dengan prosesor Snapdragon 865 dengan RAM 12GB dan ROM 256GB untuk mendukung seluruh aktivitas dalam dunia bisnis.

Untuk harga, Oppo Find X2 dijual dengan harga Rp 14.999 juta. Sementara itu, varian Find X2 Pro dibanderol dengan harga Rp 17.999 juta. Untuk informasi lebih lengkap tentang inovasi dan keunggulan lainnya, Anda bisa mencari tahunya melalui website resmi Oppo.

Selain ketiga faktor di atas, perlu dihapami pula bahwa melakukan inovasi belum tentu cukup untuk mencapai kesuksesan. Lebih dari itu, perusahaan harus mampu membawa dan menerapkan inovasi tersebut ke dalam setiap lini bisnis dan kehidupan.

https://money.kompas.com/read/2020/05/14/160300826/3-faktor-pentingnya-inovasi-untuk-keberlangsungan-bisnis

Terkini Lainnya

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Bagikan artikel ini melalui
Oke