Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perusahaan Harus Bersiap Menghadapi "New Normal" di Lingkungan Kerja

KOMPAS.com – Direktur Human Capital Management Telkom Edi Witjara mengatakan, Telkom siap dalam mengantisipasi penerapan The New Normal di lingkungan kerja nantinya.

Edi menyebut, perlu ada upaya monitoring dan review berkelanjutan dari setiap kebijakan agar efektif dalam merespons kondisi baru. Kata kuncinya adalah iterasi dan inovasi.

“Agar produktivitas karyawan tetap terjaga meski dalam kondisi work from home (WFH), berbagai tools dan aplikasi disediakan, sehingga aktivitas kerja karyawan menjadi lebih mudah,” ungkapnya.

Pernyataan itu ia sampaikan saat menjadi pembicara dari sektor jasa dalam Webinar bertema Leading Virtually, More Productively yang digelar via CloudX Conference Telkomsel, Rabu (20/5/2020).

Webinar tersebut merupakan kerja sama  Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, serta McKinsey & Company.

Kegiatan yang dilaksanakan secara online itu diikuti 223 jajaran direksi dan manajemen puncak dari 104 BUMN di Indonesia.

Selain Edi, pembicara lainnya adalah Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi, dan Direktur Produksi & Supply Chain Kimia Farma Andi Prazos dengan moderator Phillia Wibowo dari McKinsey Indonesia.

Hampir sama dengan Edi, tiga pembicara lainnya juga berbagi pengalaman terkait kesiapan di masing-masing lokasi kerjanya dalam menghadapi skenario kerja baru.

Didiek misalnya. Ia memaparkan strategi yang dijalankan KAI dalam mengalihkan fokus bisnis di layanan pengiriman barang.

Lalu, Andi menjelaskan penerapan protokol perlindungan karyawan dan pelanggan di Kimia Farma.

Sementara itu, Hery Gunardi menjelaskan pentingnya memahami pelanggan dan pertimbangan untuk menggeser proses bisnis menuju digital.

Di akhir diskusi, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Kementerian BUMN Alex Denni berpesan agar setiap BUMN siap mengadopsi The New Normal dan ikut bergerak cepat dalam gelombang transformasi.

“Komunikasi adalah kunci yang dapat memengaruhi organisasi untuk maju ke depan. Jangan sampai ada BUMN tertinggal,” tutur Alex.

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo saat membuka webinar meminta BUMN untuk terus tumbuh dalam situasi pandemi Covid-19.

“BUMN harus bisa merespons tantangan untuk tumbuh dalam situasi pandemi corona saat ini, serta mendorong kondisi New Normal dapat berjalan baik agar segera memulihkan ekonomi,” kata dia.

Adapun, diskusi membahas lebih dalam terkait perspektif masing-masing BUMN dalam mengantisipasi skenario The New Normal dan bagaimana kesiapan yang telah dilakukan.

Memandu diskusi, moderator menjelaskan tiga bahasan utama dalam webinar kali ini, yaitu bagaimana BUMN bisa kembali normal, bagian apa saja yang harus diubah, dan bagaimana caranya berubah dengan memperhatikan pengalaman pelanggan.

Diskusi diharapkan dapat memberikan output dan wawasan, tidak hanya bagi BUMN, tetapi juga pelaku industri lainnya untuk tetap produktif di situasi baru.

https://money.kompas.com/read/2020/05/21/172512326/perusahaan-harus-bersiap-menghadapi-new-normal-di-lingkungan-kerja

Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke