Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beda Pernyataan Anies dan Pengusaha soal Pembukaan Mal

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pengusaha mal yang tergabung dalam Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) merilis daftar 67 mal di DKI Jakarta yang akan buka tanggal 5 Juni. Lalu menyusul 6 mal lainnya pada tanggal 8 Juni 2020.

Ketua APPBI Ellen Hidayat mengatakan, alasan dibukanya kembali puluhan mal tersebut lantaran pengelola pusat belanja dan retailer atau tenant mengalami kesulitan finansial akibat penutuan pusat perbelanjaan tersebut beberapa waktu lalu.

"Dampak ini juga secara langsung menimpa para karyawan yang tidak bekerja dan sudah tidak mempunyai tabungan lagi untuk bertahan menghidupi keluarganya. Oleh sebab itu, atas dorongan para retailer dan tenant khususnya UKM yang minta agar mal segera dibuka," ujar Ellen, Selasa (27/5/2020).

Ellen berharap dengan dibukanya kembali pusat perbelanjaan, akan dapat membantu menggerakkan roda perekonomian nasional dan meningkatkan ketahanan ekonomi Indonesia.

Selain itu, Ellen juga mengatakan adanya dorongan dari pemerintah agar pengusaha berani dan mulai menghadapi Covid-19. Apalagi ada Surat Keputusan dari Menkes dan adanya rencana berakhirnya PSBB DKI ke 3 pada tanggal 4 Juni 2020.

Belakangan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) belum menentukan kapan mal atau pusat perbelanjaan di Ibu Kota akan kembali beroperasi.

Pernyataan Anies sekaligus menanggapi keterangan APPBI yang berencana membuka pusat perbelanjaan di wilayahnya mulai 5 Juni nanti.

"Jadi kalau saat ini ada yang mengatakan mal akan buka tanggal 5 Juni itu imajinasi, itu fiksi," ucap Anies di Jakarta. 

Sebagai informasi, pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) baru akan berakhir pada 4 Juni 2020. Pemprov DKI sendiri sejauh ini belum memutuskan apakah akan mengusulkan perpanjangan status tersebut.

Jokowi tinjau Mal Summarecon Bekasi

Sehari sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambangi Summarecon Mall di Bekasi untuk memastikan penerapan new normal atau normal baru sesuai dengan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.

Dilansir dari Antara, Jokowi sempat meninjau persiapan penerapan standar normal baru, yang mencakup pelaksanaan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, di sarana perniagaan Mall Summarecon pada Senin kemarin (27/5/2020).

Jokowi tiba di pusat niaga tersebut pukul 13.58 WIB. Ia didampingi oleh Kepala Polri Jenderal Pol Idham Azis, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.


Mantan Wali Kota Solo ini masuk melalui pintu lobi utama Mall Summarecon dan menjalani prosedur protokol kesehatan seperti pengecekan suhu tubuh dan mencuci tangan.

Di dalam mal, Kepala Negara sempat menyapa beberapa pengunjung serta pegawai mal dengan tetap menjaga jarak aman. Ia lalu meninjau area Food Hall, yang mencakup swalayan penyedia aneka bahan pokok dan gerai-gerai makanan cepat saji.

"Saya datang ke Kota Bekasi untuk memastikan kesiapan kita menuju ke tatanan baru, ke sebuah norma baru. Kita ingin TNI/Polri ada di setiap keramaian keramaian untuk lebih mendisiplinkan masyarakat, untuk mengikuti protokol yang sudah kira sepakati," kata Jokowi.

Sebelumnya, pengusaha mal menyebut, pihak pengelola mal akan menerapkan Standard Operating Prosedure (SOP) di tengah pandemi Covid-19.

Adapun standar SOP yang akan dilakukan yakni menyediakan pengukuran suhu tubuh di berbagai pintu masuk, pengunjung dan karyawan wajib memakai masker, menyediakan hand sanitizer di beberapa lokasi, mengontrol tidak adanya pengunjung yang berkumpul di satu tempat, dan menerapkan physical distancing.

Untuk lift dan escalator juga dibatasi agar tetap menjaga jarak satu dengan lainnya, termasuk resto dine–in, hingga food court. Penglola mal juga akan rutin melakukan penyemprotan desinfektan.

https://money.kompas.com/read/2020/05/27/130525426/beda-pernyataan-anies-dan-pengusaha-soal-pembukaan-mal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke