Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pagi Ini, Rupiah Menguat ke Level Rp 14.075 Per Dollar AS

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot Jumat (5/6/2020) menguat tipis.

Mengutip data Bloomberg pukul 09.17 WIB rupiah berada pada level Rp 14.075 per dollar AS. Rupiah menguat 20 poin (0,14 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level Rp 14.095 per dollar AS.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan penguatan rupiah akhir pekan ini sedikit tertekan lantaran data ekonomi yang menunjukkan peningkatan angka pengangguran sehingga berdampak pada tertahannya asset berisiko yang masuk ke pasar domestik.

“Penguatan aset-aset berisiko agak tertahan pagi ini karena pasar mengevaluasi data-data ekonomi yang masih memburuk seperti data tenaga kerja yang masih menunjukkan peningkatan pengangguran. Malam ini pasar akan menantikan data tenaga kerja AS-Non Farm Payrolls,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Namun, Ariston menilai aset berisiko masih berpotensi menguat hari ini karena pasar masih merespon positif pembukaan ekonomi negara pandemi.

Kemudian ditambah dengan rencana stimulus baru dari beberapa negara seperti AS, Jepang dan Zona Eropa yang akan membantu pemulihan ekonomi ke depan.

“AS masih dalam diskusi untuk menggelontorkan stimulus fiskal baru. Bank Sentral Eropa akan menyediakan dana lebih dari 1 miliar Euro untuk program pembelian obligasi. Bank sentral Jepang berencana melipatgandakan bantuan ke sektor UKM,” ujar dia.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini masih berpotensi menguat dan berpotensi menuju support di kisaran Rp 14.000 per dollar AS dan resisten pada level Rp 14.200 per dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2020/06/05/100300426/pagi-ini-rupiah-menguat-ke-level-rp-14.075-per-dollar-as

Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke