Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Imbas Covid-19, Bank Mandiri Akui Kesulitan Proyeksi dan Revisi Target

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Royke Tumilaar mengaku kesulitan merevisi dan memproyeksi target yang telah ditetapkan perseroan pada 2020 ini.

Kesulitan itu tak lain karena dampak virus Covid-19 yang menimbulkan ketidakpastian dan kerentanan pada ekonomi RI dan ekonomi global.

"Segala sesuatu ketidakpastiannya masih banyak. Masing-masing wilayah bisa berbeda (ketentuan) PSBB-nya. Jadi kami kesulitan menyusun target dan merevisi target," kata Royke dalam konferensi video, Senin (8/6/2020).

Kendati demikian, bank bersandi saham BMRI ini akan terus berusaha tumbuh dan menyesuaikan bisnis dengan kondisi saat ini. Royke mengaku, saat ini perbankan masih fokus untuk merestrukturisasi kredit para nasabah.

"Kami ingin tumbuh, bukan tidak mau. Prioritas kami sekarang adalah restrukturisasi dan kita akan menyesuaikan kalau situasi bisa memulai (untuk) melakukan penyesuaian. Pertumbuhan pasti kami coba secara selektif," ucap Royke.

Sementara itu, Direktur Keuangan dan Strategi BMRI, Silvano Winston Rumantir mengungkap, perseroan tengah menyusun kembali (merevisi) Rencana Bisnis Bank (RBB) serta Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).

Akhir Juni nanti, pihaknya akan menyampaikan revisi itu kepada Otoritas Jasa Keuangan.

Adapun agar berkinerja positif di masa pandemi, Bank Mandiri bakal mendukung debitur sehat dan merupakan penimpin pasar di industri, seperti industri FMCG, farmasi, dan telekomunikasi.

"Strategi kami perlu disesuaikan dengan kondisi pandemi. Di kuartal I 2020, eksposur kami ke farmasi naik 16,8 persen (yoy), FMCG naik 6,9 persen (yoy), dan telekomunikasi naik sehat 44 persen (yoy). Jadi kami akan fokus ke sektor yang kami anggap resilience," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2020/06/08/170500526/imbas-covid-19-bank-mandiri-akui-kesulitan-proyeksi-dan-revisi-target

Terkini Lainnya

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke