Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bank Mandiri Telah Beri Keringanan Kredit 404.000 Nasabah

Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin mengatakan, angka tersebut meningkat dari total restrukturisasi pada tanggal 29 Mei 2020 lalu.

"Sampai 7 Juni, kita setujui total jumlah debitur yang direstrukturisasi karena dampak Covid-19 sekitar 404.000 debitur dengan baki debet Rp 99 triliun," kata Siddik dalam konferensi video, Senin (8/6/2020).

Siddik merinci, Rp 51,6 triliun dari Rp 99 triliun untuk disalurkan untuk segmen wholesale banking, corporate banking, dan commercial banking.

Sementara sisanya Rp 47,3 triliun disalurkan untuk segmen ritel, yakni SME, KUR, KPR, dan lain-lain.

Sedangkan pada 29 Mei 2020, BMRI telah menyalurkan restrukturisasi segmen kredit ritel kepada 89.518 debitur dengan jumlah Rp 14,2 triliun, segmen SME dan usaha mikro Rp 25,6 triliun ke 234.025 debitur, dan segmen wholesale Rp 21 triliun kepada 74 debitur.

Lebih lanjut Siddik mengungkap, perseroan akan memupuk Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) dari sekarang untuk berjaga-jaga bila debitur tak bisa mengembalikan kewajibannya.

"Kami berencana menyisihkan CKPN dari sekarang sampai Maret tahun depan, sehingga debitur kalau tidak bisa bangkit, sebagian CKPN sudah kita punya secara bertahap," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2020/06/08/180200426/bank-mandiri-telah-beri-keringanan-kredit-404.000-nasabah

Terkini Lainnya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke