IHSG Hari Ini Diprediksi Kembali Melaju

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, kenaikan IHSG hari ini terdorong sentimen pembukaan ekonomi di banyak negera. Di Indonesia sendiri, telah memulai masa transisi PSBB (Pembatasan Sosial Skala Besar) awal pekan ini. Transisis PSBB juga direspon positif oleh pasar.

“Optimisme pasar datang dari pembukaan ekonomi. Dari internal, PSBB transisi itu menjadi sentimen positif bagi pasar, walaupun ditengah kekhawatiran karena aktivitas bisnis mulai normal, kita harus hati-hati dengan lonjakan Covid-19,” kata Hans kepada Kompas.com Selasa (9/6/2020).

Dari sisi eksternal, rilis data tenaga kerja AS menunjukkan perbaikan. Sebelumnya diprediksi data tenaga kerja akan minus 8 juta orang, namun tenyata bertambah menjadi 2,5 juta orang. Sementara dari Eropa, rilis data produksi industri Jerman turun 17,9 persen pada April 2020.

“Mungkin indeksnya akan menguat terbatas. Karena pertama, optimisme pembukaan ekonomi dan kedua, data ekonomi AS cukup bagus. Jadi ekspektasi orang seluruh data ekonomi dunia mulai membaik,” jelas dia.

Selanjutnya pergerakan saham-saham yang sempat terdampak Covid-19 dan terpukul cukup dalam, seperti saham perbankan, penerbangan dan otomotif yang mulai menguat akan mendorong laju positif indeks.

Sementara itu, pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) besok akan menjadi hal yang ditunggu-tunggu dan membuat pasar berhati-hati. Namun Hans memprediksi, The Fed hanya akan menegaskan untuk rencana pembelian asset dan belum memberikan stimulus tambahan dalam waktu dekat.

Hans memprediksikan IHSG hari ini akan bergerak pada support level 5.000 sampai dengan 4.851, resisten pada level 5.103 sampai dengan 5.278.