Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cari Kerja di Tengah Pandemi Corona? Perhatikan 5 Hal Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Terimbas pagebluk virus corona, sektor ketenagakerjaan terpukul keras. Banyak pekerja di seluruh dunia kehilangan pekerjaannya lantaran bisnis terdampak pandemi.

Namun demikian, kondisi ini dipandang banyak pihak hanya berlangsung sementara.

Saat penyebaran virus corona mulai mereda, bisnis diyakini bakal bangkit pula. Begitu pula dengan pembukaan ekonomi secara bertahap.

Untuk Anda yang ingin mencari kerja di tengah situasi pandemi seperti saat ini, jangan patah semangat. Sebab, banyak juga perusahaan yang kini tetap membuka rekrutmen untuk pegawai baru.

Dilansir dari Today, Senin (15/6/2020), perhatikan 5 hal ini apabila Anda akan mencari pekerjaan di tengah virus corona.

1. Tekankan keterampilan Anda

Tak usah buang-buang waktu mempercantik CV Anda. Jika industri yang Anda tuju sangat terdampak virus corona, pikirkan bagaimana keterampilan Anda dapat bermanfaat di sektor lainnya.

Misalnya, jika Anda memiliki keahlian di bidang marketing, pertimbangkan bagaimana menerjemahkan kemampuan Anda menghadapi klien ke bidang penjualan atau layanan konsumen.

Pastikan Anda menekankan soft skill Anda pada CV dan surat lamaran kerja. Ini termasuk jika Anda memiliki keterampilan seperti manajemen waktu dan relasi, menyusun prioritas, dan kerja tim.

2. Belajar hal baru

Di tengah pandemi ini, pelajarilah hal yang baru. Saat ini pun banyak pelatihan online yang bisa Anda ikuti tanpa dipungut biaya alias gratis.

Jika Anda punya waktu, gunakan platform pelatihan online seperti LinkedIn Learning, Coursera, atau bahkan video-video tutorial di YouTube untuk memperluas pengetahuan.


Selain membantu Anda mempelajari hal-hal baru, kebiasaan mengikuti pelatihan online ini juga bisa membantu Anda dalam situasi sulit, misalnya tantangan dalam dunia kerja di tengah virus corona seperti sekarang.

3. Pertimbangkan target karier jangka pendek dan jangka panjang

Bila Anda saat ini benar-benar butuh penghasilan, maka cara dalam mencari pekerjaan akan berbeda dengan meningkatkan karier. 

Artinya, carilah pekerjaan pada industri yang saat ini amat esensial di tengah pandemi, misalnya ritel, farmasi, atau logistik.

Jika sektor-sektor tersebut tidak sesuai dengan minat Anda, maka carilah pekerjaan yang bisa dilakukan di rumah alias remote working. Banyak industri yang masih membuka lowongan kerja untuk remote working.

Anda pun bisa mencoba pekerjaan freelance agar tetap dapat penghasilan.

Untuk jangka panjang, carilah pekerjaan yang membuat Anda bisa mulai menargetkan kesempatan-kesempatan potensial, bahkan jika perusahaan-perusahaan itu tidak membuka lowongan kerja saat ini.

Pikirkan bagaimana menerjemahkan pekerjaan jangka pendek Anda ke jangka panjang dengan langsung 'loncat' dari pekerjaan freelance, misalnya, menjadi pekerjaan tetap.

4. Jangan lupa berjejaring

Meski sedang pandemi, jangan lupakan networking alias berjejaring. Hubungi orang-orang atau teman-teman Anda untuk memperoleh informasi tentang lowongan kerja.

Barangkali, perusahaan di mana mereka bekerja sedang membuka rekrutmen.

5. Tetap fokus dan yakin pada diri sendiri

Jangan berhenti berjuang dan bersabarlah. Memang saat ini penuh ketidakpastian, namun tetaplah berbuat yang berbaik sebisa mungkin.

Yakinlah pekerjaan yang baik akan datang kepada Anda bila berusaha.

https://money.kompas.com/read/2020/06/15/171800126/cari-kerja-di-tengah-pandemi-corona-perhatikan-5-hal-ini

Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke