Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Token Listrik Gratis Juli Sudah Bisa Diklaim, Gunakan 3 Cara Ini Selain via Situs dan WA

Sama seperti bulan-bulan sebelumnya, PT PLN (Persero) menyediakan dua cara utama bagi kedua golongan pelanggan tersebut untuk mendapatkan token gratis, yakni melalui situs web dan WhatsApp resmi perseroan.

Token gratis dapat diakses melalui situs web www.pln.co.id, lalu pilih menu pelanggan, dan klik opsi stimulus Covid-19. Setelah itu, pelanggan hanya perlu memasukkan nomor ID atau nomor kWh meter.

Lalu, apabila token gratis ingin diklaim melalui WhatsApp, pelanggan hanya perlu menghubungi nomor 08122123123, kemudian ikuti langkah yang akan diberikan.

Lantas, bagaimana cara mengklaim token gratis apabila kedua opsi tersebut tidak dapat dilakukan?

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan, apabila tidak dapat mengakses situs web dan WhatsApp yang telah disediakan, pelanggan bisa mendatangi pejabat daerah terdekat untuk dimintai bantuan.

Ia memastikan, PLN telah melakukan koordinasi dengan pejabat daerah untuk memfasilitasi pelanggan yang tidak dapat mengakses internet.

"Mereka akan dibantu oleh pemerintah daerah setempat melalui petugasnya. Para pelanggan tingal mendatangi aparat desa terdekat, dan aparat desa ini akan me-log on kepada website PLN atau WhatsApp, dan (nomor token) akan diberikan kepada pelanggan," tuturnya.


Selain itu, pelanggan juga dapat menghubungi langsung contact center PLN di nomor 123. Pelanggan hanya perlu menyampaikan data yang diperlukan, seperti nomor meter listrik.

Terakhir, Bob menyebutkan, semua kantor unit layanan PLN siap memfasilitasi pemberian token gratis bagi pelanggan yang datang langsung.

"Kita memiliki 857 unit layanan, ditambah 117 unit pelayanan pusat yang bisa dikunjungi para pelanggan. Para pelanggan yang bisa mengkaim stimulus ini pergi ke kantor PLN terdekat," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2020/07/06/063300226/token-listrik-gratis-juli-sudah-bisa-diklaim-gunakan-3-cara-ini-selain-via

Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke