Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Baru 4 Bank yang Ajukan Klaim Dana PEN untuk UMKM

Untuk membantu para pelaku UMKM, pemerintah pun mengeluarkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan dana RP 123,46 triliun.

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Rully Indrawan mengatakan, saat ini baru 4 bank yang mengajukan klaim untuk dana talangan dalam program PEN untuk membantu sektor UMKM.

"Keempat bank ini adalah Bank BRI, BNI, Mandiri dan BPD Kaltimara," ujarnya mengutip siaran resmi, Selasa (7/7/2020).

Rully juga mengatakan, Kemenkop UKM sebagai kuasa pengguna anggaran (KPA) akan terus mendorong bank-bank penyalur KUR untuk melakukan klaim program PEN. Sebab, kata dia, jika tidak ada klaim yang diajukan maka akan terjadi keterlambatan pembayaran pemerintah atas biaya-biaya yang keluarkan bank penyalur.

"Sementara Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara tegas meminta agar kementerian dan lembaga mempercepat realisasi dan pencairan dana PEN sebagai KUMKM yang dipatok sebesar Rp 123,46 triliun," katanya.

Sementara itu Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, selama pandemi Covid-19 pihaknya telah melakukan tiga langkah strategi yaitu langkah penyelematan pelaku UMKM, implementasi program PEN dan tetap menyalurkan kredit bagi UMKM selama pandemi Covid-19.

Ia menyebut selama lima bulan pandemi ini, BRI sudah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 56 triliun dari target Rp 120 triliun.

"Kami optimis, KUR akan tersalurkan seluruhnya hingga akhir tahun," katanya.

Supari juga mengatakan ketika aktivitas ekonomi masyarakat sudah kembali menggeliat, UMKM harus ditopang dengan permodalan baru.

"Kami akan mengimplementasikan seluruh kebijakan PEN. Salah satunya melalui subsidi bunga untuk memperpanjang napas usaha UMKM," jelas dia.

https://money.kompas.com/read/2020/07/07/083900526/baru-4-bank-yang-ajukan-klaim-dana-pen-untuk-umkm

Terkini Lainnya

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke