Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Diserang" soal TKA China, Menaker: Pengin Nangis...

Pasalnya, dia dicecar oleh para anggota Komisi IX mengenai kedatangan TKA asal China tersebut ke Indonesia. Salah satunya Anggota Komisi IX DPR RI Intan Fitriana Fauzi yang mempertanyakan spesifik pekerjaan dan jabatan dari para TKA tersebut.

"Saya penasaran Bu, karena ini menyangkut nurani kita semua. Spesifik pekerjaan yang dimaksud dengan pekerjaan tertentu dan jabatan tertentu itu mohon dijawab," ucap Intan kepada Menaker.

Intan pun menyebut bahwa kedatangan TKA tersebut tidak sepenuhnya beban Kementerian Ketenagakerjaan.

"Kami ingin bertanya karena resistansi itu sangat besar. Dan saya tahu kewenangan ini tidak di pundak ibu sepenuhnya. Oleh sesuatu itu yang tidak mudah, apalagi eselon 1," ujarnya.

Saat diberikan kesempatan menjawab, Menaker dengan nada terbata mulai menjelaskan pertanyaan yang dilayangkan oleh Intan.

"Saya kira berbicara nurani, kayaknya kita semua punya hal yang sama. Kalau kami misalnya mengeluarkan RPTKA kiranya bukan berarti kami tidak punya nurani. Saya kira ini, pengin nangis jadinya," ungkapnya.

Tak lama, anggota Komisi IX DPR RI fraksi Partai Golkar Darul Siska memotong Menaker. Dia menyebut, persoalan TKA tersebut dalam dua kali pertemuan RDP sebelumnya tidak pernah tuntas dibahas.

"Saya setuju soal TKA ini kita mempunyai perasaan dan pikiran yang sama. Dan sudah kita bicarakan dua kali rapat. Hari ini topik kita sebenarnya tidak TKA. Saya khawatir kalau TKA kita bahas lagi, mandek lagi semua ini," ucap Darul Siska.



Dia pun menyarankan kepada Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Ansory Siregar selaku pemimpin rapat tersebut agar menghentikan pembahasan TKA China dan mengusulkan untuk meninjau langsung ke Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Daerah di mana para TKA China bekerja saat ini. Sekaligus mengundang pakar industri untuk mengetahui kemampuan tenaga kerja Indonesia yang pada akhirnya harus digantikan oleh TKA China.

"Oleh karena itu saya saran soal TKA ini, kita lihat sendiri ke Konawenya, apa jenis pekerjaan yang tidak bisa diselesaikan oleh tenaga kerja Indonesia. Kita minta juga nanti (undang) industri, apakah betul pekerjaan itu tidak bisa dikerjakan oleh orang Indonesia," katanya.

"Saya usulkan masa reses kita, ada tim ke sana mengecek kebenaran yang disampaikan oleh Ibu Menteri," tambah Darul.

https://money.kompas.com/read/2020/07/08/190200226/-diserang-soal-tka-china-menaker--pengin-nangis--

Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke