Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Yogyakarta Masih Jadi Provinsi dengan Ketimpangan Tertinggi

Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto mengatakan, gini ratio di DI Yogyakarta tercatat sebesar 0,434 meningkat dari posisi September lalu yang sebesar 0,428.

Jika dibandingkan dengan Maret 2018, ketimpangan penduduk DIY masih mengalami peningkatan lantaran pada periode tersebut gini ratio tercatat sebesar 0,423.

Namun demikian, sebenarnya kenaikan rasio gini terjadi tak hanya di DIY.

"Ini karena pengeluaran di kelompok lapisan bawah turun lebih cepat daripada kelompok atas," kata Suhariyanto ketika memberikan keterangan pers, Rabu (15/7/2020).

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, peningkatan ketimpangan atau kesenjangan tertinggi terjadi di DKI Jakarta.

DKI mencatatkan kenaikan gini rasio sebesar 0,008 poin dari 0,391 poin pada September 2019 menjadi 0,399 poin pada Maret 2020.

Semua provini di Pulau Jawa pun mencatatkan kenaikan rasio gini.

Untuk Jawa tengah, BPS mencatatkan rasio gini sebesar 0,362 pada Maret 2020. Sementara pada Septerrmber 2019 0,358.

Gini ratio di Jawa Baret tercatat sebesar 0,403 di Maret 2020, sementara September 2019 0,398.

Gini ratio di Jawa Timur pada Maret 2020 tercatat sebesar 0,366 meningkat dari September 2019 yang sebesar 0,364.

Namun demikian, ada 21 provinsi lainnya mengalami penurunan gini ratio. Penurunan terbesar pun dialami Kalimantan Timur. Rasio gini di provinsi ini turun 0,007 menjadi 0,328.

Adapun Bangka Belitung menjadi provinsi dengan ketimpangan terendah yaitu di angka 0,262. Angka ini tidak mengalami perubahan dibandingkan September 2019. Sehingga, provinsi ini tetap menjadi daerah dengan ketimpangan terendah se-Indonesia.

Untuk diketahui, BPS mencatatkan terjadi peningatan tingkat ketimpangan penduduk atau gini rasio pada Maret 2020.

Gini ratio pada Maret 2020 tercatat sebesar 0,381, meningkat 0,001 poin jika dibandingkan dengan gini ratio pada September 2019 yang sebesar 0,380.

Namun demikian, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, di mana gini ratio Maret 2019 0,382, maka menurun 0,001 poin.

Selain itu, akumulasi ketimpangan ekonomi 0,381 ini masih masih lebih rendah dari tahun-tahun sebelumnya. Ketimpangan tertinggi sejak 8 tahun terakhir, tercatat pada September 2014 dengan posisi 0,414 poin. Angkanya terus turun ke posisi terendah pada September 2019 dengan 0,38 poin.

https://money.kompas.com/read/2020/07/15/213900326/yogyakarta-masih-jadi-provinsi-dengan-ketimpangan-tertinggi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke