Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Sukses Agen GrabKios Semarang yang Penghasilannya Meningkat sampai 70 Persen

KOMPAS.com - Memiliki keterbatasan fisik tidak menghalangi Cahyo Widodo (42) untuk terus mencari nafkah bagi keluarga. Meski sempat menjalankan usaha warung beberapa kali sejak 2001, Dodo, sapaan akrabnya terus mendapatkan kegagalan.

Walau usaha miliknya sempat tidak berkembang, semangat #TerusUsaha memajukan warung kelontong yang dimilikinya patut diacungi jempol.

Ia pun mengubah strateginya dan memanfaatkan tekonologi untuk membuat warungnya dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sampai akhirnya, pria yang tinggal di Semarang ini memilih untuk bergabung dengan platform digital GrabKios. Kini, ia telah merasakan manfaat dari teknologi dalam mengembangkan usahanya.

“Sejak bergabung dengan GrabKios, transaksi di warung semakin banyak hingga penghasilan saya meningkat sampai 70 persen,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (23/7/2020).

Tentu peningkatan itu tak langsung dirasakannya. Ia mengaku, pada awalnya juga terkendala dengan penyesuaian.

Awalnya, ia merasa kebingunan saat memulai jadi agen GrabKios. Ia juga takut tidak ada orang yang ingin bertransaksi secara digital. Sembari terus beradaptasi, akhirnya ia menemukan caranya sendiri.

Ia mengubah warungnya dengan menambahkan tempat untuk orang nongkrong. Dengan begitu, pembeli dapat bersantai sejenak dengan minum kopi di warungnya.

“Sambil melayani pembeli, saya rajin menawarkan isi pulsa atau membayar tagihan melalui aplikasi,” ujarnya.

Tak hanya itu, ia juga #TerusUsaha dengan rajin membuat status di aplikasi WhatsApp untuk memberi tahu orang bahwa di warungnya dapat melalukan isi ulang pulsa, membeli token listrik, serta membayar berbagai tagihan.

Usahanya itu membawa hasil. Kini selain penghasilannya meningkat, ia juga bisa membuka rekening bank untuk menyimpan uang.

“Sekarang, selain bisa menyekolahkan anak dan merenovasi warung, saya punya modal untuk membuka usaha lainnya,” kisahnya.

Meningkatkan kualitas hidup pekerja informal

Keberhasilan itu bukan cuma milik Dodo.. Banyak gig worker yang tergabung pada platform Grab sudah memberikan dampak signifikan dalam perekonomian.

Riset yang dilakukan oleh Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara Strategics di Semarang membuktikan, banyak manfaat yang bisa didapatkan dari digitalisasi dilakukan para pekerja informal.

“Kami melihat adanya peningkatan kualitas hidup para pelaku gig worker hingga sebesar 6 persen setelah bergabung dengan Grab,” ujar Direktur Eksekutif Tenggara Strategics Riyadi Suparno.

Dari riset tersebut, juga ditemukan fakta bahwa rata-rata pendapatan agen GrabKios Semarang meningkat 12 persen menjadi Rp 13 juta per bulan sejak bergabung.

Selain itu, agen GrabKios juga mampu menyerap tenaga kerja dari komunitas mereka. Setidaknya mereka menambah hingga empat pegawai baru sejak bergabung dengan Grab.

Hal ini tentu membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran di Semarang. Masyarakat pun bisa langsung menerima manfaat dari digitalisasi yang diluncurkan oleh Grab melalui program #TerusUsaha di Jawa Tengah.

https://money.kompas.com/read/2020/07/23/164725126/kisah-sukses-agen-grabkios-semarang-yang-penghasilannya-meningkat-sampai-70

Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke