Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menaker Ingin Pastikan TKA China Sesuai RPTKA dan Terapkan Protokol Kesehatan

Dia ingin mengamati langsung para tenaga kerja asing (TKA) China yang bekerja pada proyek tersebut apakah sesuai dengan rencana penggunaan tenaga kerja asing (RPTKA) oleh perusahaan.

"Pagi ini saya melihat langsung proyek strategis nasional (PSN) yaitu proyek kereta cepat yang dimulai dari Jakarta-Bandung, dikelola oleh KCIC (Kereta Cepat Indonesia-China). Kedatangan saya yang pertama, ingin memastikan bahwa pemberian izin tenaga kerja asing sesuai dengan RPTKA yang diajukan ke Kementerian Ketenagakerjaan," katanya di Jakarta, Senin (27/7/2020).

Tujuan selanjutnya kedatangannya dalam proyek tersebut adalah ingin memastikan perusahaan menerapkan protokol kesehatan serta keselamatan seluruh pekerjanya.


"Yang kedua, karena ini teknologi tingkat tinggi maka ingin memastikan keselamatan kerja (K3) bagi para pekerja di sini," ujarnya.

Tak hanya itu, Ida ingin memastikan para TKA China tersebut telah menyalurkan keahliannya (transfer of knowledge) kepada tenaga kerja Indonesia (TKI). Perusahaan juga membuka peluang penyaluran ilmu teknologi dengan melibatkan perguruan tinggi.

"Yang ketiga, saya ingin memastikan ada transfer of knowledge. Jadi, saya sudah mendapatkan laporan dari Pak Dirut (KCIC) ternyata transfer of knowledge tidak hanya diberikan kepada tenaga kerja yang sekarang mengerjakan proyek ini," katanya.

https://money.kompas.com/read/2020/07/27/170524226/menaker-ingin-pastikan-tka-china-sesuai-rptka-dan-terapkan-protokol-kesehatan

Terkini Lainnya

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke