Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Imbas Covid-19, Konsumsi Listrik Tahun Ini Diproyeksi Turun 6,25 Persen

Hal tersebut utamanya diakibatkan melemahnya permintaan terhadap tenaga listrik dari pelaku usaha selama pandemi Covid-19 merebak.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rida Mulyana, mengatakan, sampai dengan akhir tahun 2020, konsumsi listrik diproyeksi turun hingga 6,25 persen, apabila pandemi Covid-19 terus berlangsung. Proyeksi merupakan perhitungan dari PT PLN (Persero).

"Mereka prediksi sampai Desember minus 6,25 persen dibandingkan dengan apa yang kita konsumsi di 2019," ujarnya, dalam paparan kinerja semester I-2020, dikutip Minggu (2/8/2020).

Secara keseluruhan, pada paruh pertama tahun ini, konsumsi listrik masih mampu tumbuh tipis, yakni sebesar 0,96 persen dibanding periode yang sama tahun lalu atau year on year (yoy).

Namun Rida menyebutkan, jika dilihat secara detail, konsumsi listrik dari beberapa golongan mengalami penurunan secara yoy.

Penurunan konsumsi listrik paling dalam dialami oleh golongan industri 7,18 persen, kemudian disusul golongan bisnis 6,68 persen, dan golongan sosial 1,13 persen.

Sementara itu, konsumsi listrik golongan rumah tangga justru mampu tumbuh 9,84 persen akibat adanya kebijakan work from home (WFH). Pertumbuhan tipis dialami oleh golongan pemerintah, tumbuh 1 persen.

Konsumsi listrik golongan khusus justru mampu tumbuh dengan pesat, yakni sebesar 43 persen.

Kendati demikian, dengan masih merebaknya Covid-19, pertumbuhan konsumsi listrik sampai akhir tahun diproyeksi masih akan melambat, khususnya berasal dari golongan bisnis dan industri.

"PLN memproyeksikan ke depan bila pandemi masih berlanjut, mereka memprediksi pertumbuhan konsumsi listrik hingga Desember 2020 minus 6,25 persen dibandingkan 2019," kata Rida.

Jika dibandingkan dengan Januari 2020, konsumsi listrik Juni 2020 terkontraksi sebesar 7,06 persen. Penurunan konsumsi paling dalam terjadi di Provinsi Bali, yang turun hingga 32,87 persen.

https://money.kompas.com/read/2020/08/03/074000926/imbas-covid-19-konsumsi-listrik-tahun-ini-diproyeksi-turun-6-25-persen

Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke