Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Restoran Sumber Asli, Melestarikan Resep Tradisional dan Menjalankan Misi Sosial

Alasannya, selain kompetitor berkurang, ada misi sosial yang dijalankan. Yakni membantu menyerap tenaga kerja yang sebelumnya kehilangan pekerjaan.

Adalah Rofikoh Rokhim atau Bu Roro yang memilih memulai untuk menjalankan bisnis di tengah pandemi. Dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat, dia membuka bisnis restoran yang khusus menyediakan menu tradisional, utamanya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Saya membuka restoran khusus untuk warga Jakarta yang kangen masakan tradisional dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Menunya bermacam-macam," ujarnya saat ditemui Kompas.com di Restoran Sumber Asli Kuliner Tempo Dulu, Jl Cipete Raya, jakarta Selatan, akhir pekan lalu.

Bu Roro menjelaskan, dirinya merekrut juru masak atau koki yang berpengalaman membuat masakan rumahan dari daerah tersebut. Selain itu, dia juga merekrut asisten rumah tangga yang di-PHK untuk membantu membuat berbagai makanan di Restoran Sumber Asli.

Dia sengaja merekrut koki-koki tersebut untuk mempertahankan cita rasa rumahan. Dengan demikian, masakan yang disajikan memiliki otentisitas rasa.

"Ini saya sengaja merekrut koki rumahan dan bukan koki dari restoran agar masakan benar-benar punya rasa yang khas seperti daerah asalnya," kata Bu Roro.

Beberapa kuliner yang ditawarkan di Restoran Sumber Asli memang terbilang unik dan bahkan jarang dijumpai di berbagai tempat makan yang ada di Jakarta. Sebut saja minuman gempol pleret, bongko, gembus bacem, botok, nasi megono, dan sebagainya.

Selain itu, tersedia pula menu lain seperti rawon, nasi krawu, nasi megono, sambel tumpang, dan sebagainya. Di Jakarta, pilihan menu tersebut memiliki konsumen tersendiri.

"Makanan desa tersebut saya usung ke restoran ini agar konsumen bisa bernostalgia menikmati kuliner tradisional," jelas Bu Roro.

Misi Sosial

Rofikoh Rokhim mengungkapkan ada misi sosial yang diemban saat mendirikan restoran Sumber Asli tersebut.

Yakni memberdayakan masyarakat d sekitar restoran yang terdampak pandemi Covid-19. Dalam hal ini, dia merekrut lulusan SMA/sederajad untuk bergabung menjadi karyawan restoran.

"Mereka adalah orang sekitar yang belum mendapatkan pekerjaan akibat pandemi ini. Para karyawan tersebut sebelumnya saya beri pelatihan bagaimana melayani pelanggan dengan baik serta memahami supply chain," jelas dia.

Bu Roro menyebut, dalam kondisi perekonomian yang masih belum pasti saat ini dibutuhkan keberanian serta komitmen untuk memulai usaha dan mengambil keputusan.

"Dan saat ini saya memilih untuk menjalankan ini," kata Bu Roro.

https://money.kompas.com/read/2020/09/07/145657826/restoran-sumber-asli-melestarikan-resep-tradisional-dan-menjalankan-misi

Terkini Lainnya

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke