Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Riset: PSBB Transisi Bikin Kunjungan Mal Meningkat, Lampaui Supermarket

JAKARTA, KOMPAS.com - Kunjungan ritel dan restoran mengalami peningkatan selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi diberlakukan pada Juli-Agustus 2020.

Mandiri Institute dalam laporannya berjudul "Ritel dan Restoran dalam Dinamika Kenormalan Baru" melaporkan, kunjungan ke dua sektor paling terdampak ini sudah mencapai 57 persen.

Meski demikian, angka masih di bawah kunjungan normal.

Peningkatan kunjungan tertinggi terjadi di pusat perbelanjaan (shopping mall) sebesar 61 persen. Kemudian diikuti oleh supermarket (56 persen), dan toko lainnya (55 persen).

Head of Mandiri Institute, Teguh Yudo Wicaksono mengatakan, kenaikan kunjungan di pusat perbelanjaan terjadi karena sebagian kantor, seperti di daerah Sudirman, Jakarta Pusat kembali beroperasi.

"Saat jam makan siang, terlihat ada kunjungan naik di mal. Kalau supermarket biasanya hanya untuk belanja reguler atau mingguan. Karena lokasinya banyak di tempat tinggal, pick-nya itu weekend," kata Teguh kepada Kompas.com, Senin (14/9/2020).

Memang berdasarkan laporan, kunjungan ke pusat perbelanjaan sudah mencapai 61 persen pada Agustus 2020 dibanding 44 persen pada Juli 2020.

Selain mulai beroperasinya kembali beberapa kantor, para konsumen kerap mengunjungi mall untuk mencari hiburan.

Sedangkan kunjungan di supermarket naik menjadi 56 persen pada Agustus, dari 49 persen pada Juli 2020.

Secara lebih rinci, angka kunjungan ke pusat belanja di kota-kota besar sudah berada di atas 50 persen. Di antara kota-kota besar, Makassar menempati urutan pertama dengan kenaikan 66 persen, diikuti Denpasar (59 persen), dan Jakarta (57 persen).


Kemudian sisanya, antara lain Bekasi (56 persen), Surabaya (55 persen), Medan (55 persen), Tangerang (53 persen), dan Bogor (51 persen).

"Jadi saya kira ini ada dampak dari pelonggaran PSBB. Karena kebijakan PSBB transisi mengizinkan untuk membuka mal. Kalau pertokoan seperti supermarket tetap dibuka, cuma jamnya lebih pendek," paparnya.

Sebagai informasi, riset dilakukan dengan metode live tracking (pelacakan real-time) dari Google Maps, dari 5.968 lokasi toko dan 7.531 restoran di 8 kota besar.

Data berasal dari Google Maps yang memberikan informasi seperti tingkat kunjungan, waktu kunjungan terpopuler, review, dan lain-lain.

https://money.kompas.com/read/2020/09/14/141058226/riset-psbb-transisi-bikin-kunjungan-mal-meningkat-lampaui-supermarket

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke