Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Realisasi Anggaran KKP Baru 54,44 Persen

Data hingga 11 September menyebutkan, realisasi itu termasuk outstanding kontrak dari total pagu anggaran Rp 5,08 triliun atau mencapai 54,44 persen dari pagu anggaran 2020.

Sekretaris Jenderal KKP, Antam Novambar mengatakan, realisasi belanja pegawai telah mencapai 65,08 persen, belanja barang 42,02 persen, sementara belanja modal mencapai 39,11 persen.

"KKP akan terus mempercepat penyerapan realisasi anggaran terutama untuk belanja barang, dalam hal ini tim Irjen akan terus mengawal setiap eselon I dalam merealiasasikan anggarannya," kata Antam dalam Rapat bersama Komisi IV DPR RI, Selasa (15/9/2020).

Sementara itu, realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) hingga 7 September 2020 baru mencapai Rp 560,3 miliar.

Realisasi terdiri dari penerimaan Sumber Daya Alam (SDA) sebesar Rp 415,4 miliar, non-SDA sebesar Rp 111,9 miliar dan BLU Rp 33 miliar.

Adapun realisasi tahun sebelumnya mencapai Rp 760,77 miliar dan realisasi tahun 2018 mencapai Rp 647,36 miliar.

Di samping itu, realisasi BLU LPM-UKP sampai September 2020 telah mencapai Rp 546,89 miliar. Penyaluran dana kelolaan diterima oleh 17.482 orang.

Antam merinci, realisasi terbesar terjadi pada pembudidayaan ikan dengan realisasi pencairan Rp 240,46 miliar dengan rata-rata Rp 51,04 juta/orang. Manfaat ini diterima oleh 4.711 individu.

"Kemudian realisasi bidang penangkapan ikan Rp 181,19 miliar dengan 8.967 orang pemanfaat, usaha garam rakyat Rp 15,97 miliar dengan 373 orang pemanfaat, bidang pengolah dan pemasar hasil perikanan Rp 100,59 miliar dengan 3.095 orang, serta usaha masyarakat pesisir lainnya Rp 8,69 miliar," sebut Antam.

https://money.kompas.com/read/2020/09/15/133811726/realisasi-anggaran-kkp-baru-5444-persen

Terkini Lainnya

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke