Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penjualan Motor di Indonesia Diprediksi Anjlok 45 Persen Tahun Ini

Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Sigit Kumala melaporkan, sejak awal tahun hingga Juli 2020, penjualan sepeda motor baru mencapai 2,1 juta unit. Realisasi tersebut terkoreksi 42 persen dibanding periode yang sama pada 2019.

“Tahun ini diperkirakan penjualan hanya menyentuh 3,6 juta sampai 3,7 juta (unit) yang berarti pasar terkoreksi 45 persen dibandingkan tahun 2019,” ujarnya dalam diskusi virtual, Selasa (22/9/2020).

Berdasarkan data yang dipaparkan Sigit, rata-rata penjualan motor nasional setiap tahunnya mencapai 6,3 juta unit. Pada 2019, produsen motor nasional mampu menjual 6,5 juta unit.

“Namun kami tidak bisa menghindar di tahun ini. Di tahun 2020 kami industri terdampak dari Covid-19,” ujar dia.

Lebih lanjut, Sigit menjelaskan, penjualan sepeda motor tahun ini mulai mengalami penurunan pada April lalu. Sepeda motor yang terjual di seluruh Indonesia hanya mencapai 123.782 unit, atau turun 78 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

“Penurunan dirasakan cukup berat pada April tahun ini pada saat PSBB diberlakukan di seluruh Jabodetabek,” katanya.

Tidak berhenti sampai disitu, pada Mei penjualan sepeda motor kembali mengalami penurunan sebesar 82 persen dibandingkan April, menjadi 21.851 unit. Penurunan tersebut merupakan yang terdalam sepanjang tahun ini.

“Pada saat itu anggota AISI hampir seluruh pabriknya tidak berproduksi, karena kami mengikuti protokol sehatan pemerintah,” ujarnya.

Namun, penjualan mulai mengalami pembaikan pada Juni. Sigit menyebutkan, pada Juni penjualan motor meroket 669 persen menjadi 167.992 unit.

“Dan (peningkatan penjualan) berlanjut di Juli menguat di atas 73 persen sehingga mencapai angka penjualan 292.000 unit,” ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2020/09/23/110000326/penjualan-motor-di-indonesia-diprediksi-anjlok-45-persen-tahun-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke