CIMB Niaga Siap Fasilitasi Transaksi WeChat Pay

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk siap memfasilitasi transaksi pembayaran menggunakan dompet digital WeChat Pay pada merchant-merchant mitra di Indonesia.

Hal ini menyusul telah terbitnya izin dari Bank Indonesia (BI) kepada CIMB Niaga sebagai bank yang dapat menerima transaksi pembayaran digital dari WeChat Pay.

Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, WeChat Pay dapat dimanfaatkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan tanpa harus menukarkan uang tunai dalam bentuk Rupiah.

Seperti diketahui, aplikasi dompet digital WeChat Pay hanya dapat dimiliki oleh pengguna dari China, dengan sumber dana dari rekening kartu debit dan kartu kredit yang diterbitkan di China.

“Kami berharap inisiatif ini dapat mendukung pengembangan industri pariwisata, sekaligus berkontribusi memberikan devisa bagi Indonesia," kata Lani alam siaran pers, Selasa (29/9/2020).

Adapun saat ini, pihaknya fokus mengembangkan dan mempersiapkan layanan WeChat Pay, salah satunya menyosialisasikan kepada para mitra.

Sehingga pada saat situasi sudah kondusif, semakin banyak mitra Perusahaan yang telah siap dan dapat menerima cara pembayaran baru ini.

“Kami terus memperluas mitra merchant di berbagai daerah wisata, seperti Bali, Lombok, Manado, Jakarta, dan sejumlah bandara internasional,” ujar Lani.

Sebagai informasi, CIMB Niaga bekerjasama dengan TenPay selaku pemilik aplikasi dompet digital WeChat Pay dan PT Arash Digital Rekadana (Jakarta) & Swiftpass Global Limited (Shenzhen) sebagai system integrator dan technical service provider.

Sejalan dengan regulasi BI, implementasi transaksi WeChat Pay di merchant-merchant CIMB Niaga bakal dilakukan dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

QR code tersebut akan diterima pada alat penerima transaksi pembayaran CIMB Niaga, seperti mesin electronic data capture (EDC) CIMB Niaga, Static QR, maupun aplikasi yang diunduh di perangkat merchant.