Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyaluran Premium Diperkirakan Tidak Capai Target Tahun Ini

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Mas'ud Khamid melaporkan, sejak awal tahun hingga September 2020, penyaluran BBM jenis Premium baru mencapai 6,7 juta kilo liter (KL).

Realisasi tersebut masih di bawah dari target penyaluran Premium sepanjang 2020, yakni sebesar 11 juta KL.

"Di tahun 2020, year to date (sejak awal tahun hingga) September, dari 11 juta KL, Alhamdulillah kami bisa mengelola di 6,7 juta KL," ujarnya dalam gelaran Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI, Senin (5/10/2020).

Lebih lanjut, Mas'ud meyakini, penyaluran Premium akan meleset dari kuota yang telah dipatok. Sampai dengan akhir tahun, penyaluran Premium diproyeksi hanya mencapai 8,7 juta KL.

Dengan proyeksi tersebut, maka realisasi penyaluran Premium akan lebih rendah 21 persen dari target yang dicanangkan.

Padahal pada tahun lalu, realisasi penyaluran Premium mencapai 11,6 juta KL atau 5 persen lebih besar dari kuota yang disiapkan, yakni 11 juta KL.

"Ini karena di pertengahan tahun 2018 ada penugasan Jamali, kami harus membuka 571 outlet Premium baru, dan outlet baru yang kami buka ini berasal dari kami mematikan outletnya Pertamax," kata Mas'ud.

Sebagai informasi, penyaluran Premium juga sempat meleset dari kuota yang ditetapkan, yaitu pada 2018. Pada tahun tersebut, realisasi penyaluran mencapai 10,8 juta KL lebih rendah 9 persen dari target yang dicanangkan, yakni 11,8 juta KL.

https://money.kompas.com/read/2020/10/05/185758126/penyaluran-premium-diperkirakan-tidak-capai-target-tahun-ini

Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke