Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jawab Aspirasi Anggota DPR, Kementan Salurkan 88 Unit Alsintan ke Petani Pati

KOMPAS.com – Kementerian Pertanian (Kementan) menyalurkan 88 unit alat mesin pertanian (alsintan) kepada petani di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Penyaluran bantuan itu adalah jawaban dari aspirasi Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo

"Bantuan tersebut untuk menunjang kegiatan petani dan untuk bisa meningkatkan hasil produksi pertanian,” ungkap Firman, Kamis (8/10/2020).

Dia berharap, petani bisa sejahtera dan makmur serta menjadi sentral pangan untuk ke depannya.

Firman juga mengatakan, penggunaan alsintan harus dilakukan seiring kemajuan teknologi diera modern ini. Bila peruntukannya tidak sesuai maka akan dicabut haknya.

Adapun, alsintan yang diberikan untuk Kabupaten Pati meliputi traktor roda 4 sebanyak 5 unit, combine harvester multiguna sebanyak 2 unit, combine harvester besar sebanyak 1 unit, combine harvester sedang sebanyak 1 unit.

Ada pula traktor roda 2 sebanyak 25 unit, pompa air 3” sebanyak 1 unit, pompa air 4” sebanyak 19 unit, pompa air 6” sebanyak 5 unit, transpanter sebanyak 2 unit, dan cultivator sebanyak 8 unit.

Kemudian, disalurkan juga hand sprayer sebanyak 4 unit, power thresher sebanyak 5 unit, concealer sebanyak 4 unit, power thresher mobile multiguna sebanyak 4 unit, dan power thresher multiguna sebanyak 1 unit.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Pati Muhtar Efendi menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas bantuan alsintan yang diupayakan Anggota DPR RI Firman Soebagyo.

“Untuk ke depan, alsintan-alsintan lainnya yang sangat dibutuhkan perlu diinventarisasi, sehingga usaha pertanian bisa efektif dan efisien,” ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Dia menilai, waktu penyerahan bantuan ini tepat karena sebentar lagi akan digunakan petani dalam budidaya pertanian.

Lebih lanjut Muhtar meminta agar bantuan alsintan yang diberikan tidak disalahgunakan kelompok tani. Ia berharap teknologi ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para petani.

"Kami berharap petani yang menerima langsung dapat memanfaatkan bantuan secara optimal," tutur Muhtar.

Kebutuhan pangan tercukupi

Di tempat terpisah, Menteri Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Kebutuhan pangan rakyat dipastikan tercukupi.

Pasalnya, dia melihat panen padi masih berlangsung di beberapa wilayah dan proses menanam juga langsung dilakukan.

Adapun terkait Pandemi Covid-19, ia menilai, justru pada saat ini semua lini bergerak untuk membantu dan meyakinkan bahwa kondisi akan baik-baik saja.

"Negara sedang dalam kondisi yang tidak biasa dan kami sebagai pejabat pemerintah di bidang pertanian bersama wakil rakyat harus hadir menyelamatkan 267 juta jiwa penduduk Indonesia," ujarnya.

Dia menambahkan, ada dua sektor yang tidak boleh berhenti dalam situasi seperti ini, yaitu sektor pertanian dan kesehatan.

“Oleh karena itu, kita tidak boleh lengah menyediakan bahan pangan," tutur menteri yang akrab disapa SYL tersebut.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy menambahkan, pihaknya akan terus memaksimalkan penggunaan alsintan, seperti traktor roda 2 dan roda 4 untuk pengolahan tanah persiapan musim tanam.

“Proses panen dan tanam harus terus berjalan. Dengan menggunakan alsintan, maka tidak membutuhkan banyak orang berkerumun saat melaksanakan panen,” ungkapnya.

Selain itu, lanjutnya, petani bisa melakukan sewa pinjam alsintan yang dikelola Brigadir Alsintan, Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA), dan Kelompok Usaha Bersama (KUB) di daerah masing-masing.

“Dengan menggunakan alsintan, petani akan lebih hemat dan lebih cepat dalam proses menanam juga panen,” kata Sarwo.

https://money.kompas.com/read/2020/10/08/165920726/jawab-aspirasi-anggota-dpr-kementan-salurkan-88-unit-alsintan-ke-petani-pati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke