Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hadapi La Nina, Mentan Ajak Petani Semangka dan Blewah di Jombang Gunakan Asuransi

KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Badan Meteorologi , Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi Indonesia akan menghadapi fenomena La Nina atau curah hujan akan meningkat.

“Ada potensi kondisi seperti yang terjadi di Jombang akan terjadi lagi, juga di daerah lain,” kata Syahrul, seperti keterangan tertulisnya, Senin (2/11/2020).

Terlebih, tingginya curah hujan telah membuat petani semangka dan blewah di Desa Rejosopinggir, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur gagal panen.

Oleh sebab itu, menteri yang akrab disapa SYL ini pun mengingatkan petani untuk mengantisipasi kondisi tersebut agar terhindar dari kerugian.

“Kami mengajak petani untuk menjaga lahannya dengan asuransi agar tidak merugi saat gagal panen,” ungkapnya.

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Sarwo Edhy menambahkan, asuransi adalah bagian dari mitigasi bencana.

“Asuransi akan membantu petani agar terhindar dari kerugian dengan klaim. Petani bisa memanfaatkan klaim untuk persiapan tanam kembali,” paparnya.

Sarwo juga menyebut, asuransi menjadi bagian dari strategi Kementan untuk menghadapi La Nina.

Sementara itu, Kepala Desa Rejosopinggir Yoyok Supriyanto mengatakan, terdapat sekitar 100 hektar (ha) tanaman semangka dan blewah di kampungnya.

Dari jumlah itu, sekitar 80-90 persen gagal panen. Buah semangka dan blewah yang siap panen membusuk gara-gara terkena hujan.

"Baru kali ini gagal panen. Tahun lalu panen bagus, per 100 bata (lahan seluas 1.400 meter persegi) saat panen menghasilkan Rp 10 juta lebih," terangnya.

Yoyok menjelaskan, semangka dan blewah ditanam hanya satu tahun sekali di Desa Rejosopinggir. Tepatnya, pada musim kemarau setelah panen raya padi, yaitu pada Agustus.

https://money.kompas.com/read/2020/11/02/190500426/hadapi-la-nina-mentan-ajak-petani-semangka-dan-blewah-di-jombang-gunakan

Terkini Lainnya

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke