Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Pekan Depan Diprediksi Melemah Seiring Pudarnya Optimisme Vaksin Covid-19 dan Efek Biden

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan depan akan melemah seiring keraguan pasar terhadap efektivitas vaksin virus corona dan euforia Pemilihan Presiden (Pilpres) di Amerika Serikat (AS).

Dia memproyeksikan, IHSG pekan depan bakal bergerak di rentang support 5.395-5.246. Dan juga di level resistance kisaran 5,520-5.550.

"Memudarnya optimisme vaksin Covid-19 dan mulai turunnya Biden efek, serta meningkatnya kasus Covid-19 di beberapa negara yang dikuti penguncian sosial terbatas membuat kami perkirakan IHSG berpeluang konsolidasi melemah pada pekan ini," ujar Hans melalui pesan tertulis, Minggu (15/11/2020).

Selain itu, Hans juga memproyeksikan pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot turut melemah.

Hal ini lantaran Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan masih ada peluang penurunan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR).

Keputusan ini sejalan dengan kebutuhan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta untuk mempertimbangkan rendahnya tekanan inflasi dan relatif stabilnya nilai tukar rupiah.

"Saat ini Rapat Dewan Gubenur BI yang terdekat pada 19 November 2020, tetapi kami perkirakan BI akan mempertahankan suku bunga tidak berubah di angka 4 persen," kata Hans.

Sebagaimana diketahui, IHSG ditutup positif pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (13/11/2020).

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 5.461,05 atau naik 2,45 poin (0,04 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.458,6.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan pasar spot, stagnan.

Melansir Bloomberg, rupiah ditutup stabil pada level Rp 14.170 per dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2020/11/15/172252726/ihsg-pekan-depan-diprediksi-melemah-seiring-pudarnya-optimisme-vaksin-covid-19

Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke