Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenperin Ajak Industri Manfaatkan Pelabuhan Patimban yang Ditargetkan Jadi Pusat Dagang Internasional

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menilai peran pelabuhan sangat penting dalam perdagangan internasional sebagai pintu gerbang utama dalam proses bongkar muat ekspor dan impor.

Selain itu, pelabuhan juga memberikan beragam manfaat bagi perekonomian pusat maupun daerah melalui peningkatan pajak dan pendapatan negara sebagai dampak meningkatnya konsumsi dan produksi.

Oleh sebab itu, pemerintah pun gencar melakukan pembangunan di sektor pelabuhan, salah satunya Pelabuhan Patimban yang berlokasi di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

"Pelabuhan yang akan diluncurkan oleh Bapak Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat ini, tentunya memiliki nilai yang sangat penting bagi pengembangan industri otomotif nasional," ujar Sekretaris Jenderal Kemenperin Achmad Sigit Dwiwahjono dalam keterangannya, Senin (23/11/2020).

Sigit menjelaskan, Pelabuhan Patimban dibangun dengan tujuan menjadi hub besar dalam produksi kendaraan bermotor di Indonesia, maupun ekspor produk otomotif ke pasar global.

Oleh sebab itu, Kemenperin mengajak seluruh pelaku industri otomotif menjadikan Pelabuhan Patimban sebagai mitra strategis.

Baik itu bagi pabrikan kendaraan bermotor, produsen komponen dan suku cadang, sampai industri bahan baku untuk terlibat dalam aktifitas bongkar muat barang ekspor impor di pelabuhan tersebut.

"Sehingga pelabuhan ini dapat menjadi pusat perdagangan internasional,” kata Sigit.

Sigit optimistis, keberadaan Pelabuhan Patimban bakal mendongkrak daya saing industri otomotif di tanah air.

Apalagi, industri otomotif merupakan salah satu sektor andalan yang memiliki kontribusi cukup besar terhadap perekonomian nasional.

Saat ini, terdapat 19 perusahaan industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih yang ada di Indonesia dengan nilai investasi sebesar Rp 93,22 triliun.

Total kapasitas produksinya sebesar 2,35 juta unit per tahun, dan menyerap tenaga kerja langsung sebesar 38.000 orang, serta lebih dari 1,5 juta orang yang bekerja di sepanjang rantai nilai industri tersebut.

"Produk kendaraan bermotor produksi dalam negeri juga telah mampu menembus pasar ekspor ke lebih dari 80 negara di dunia," imbuh dia.

Pada Januari-September 2020, ekspor kendaraan Completely Build Up (CBU) sebanyak 155.250 unit atau senilai Rp 28,20 triliun.

Lalu ekspor kendaraan Completely Knock Down (CKD) sebanyak 34.720 set atau senilai Rp 1,10 triliun, dan pengapalan komponen sebanyak 40,36 juta unit atau senilai Rp 15,20 triliun.

Adapun dalam program Making Indonesia 4.0, sektor industri kendaraan bermotor nasional ditargetkan akan menjadi pemain global dan ekspor hub kendaraan bermotor baik untuk kendaraan berbasis bahan bakar minyak atau Internal Combustion Engine (ICE) maupun kendaraan listrik atau EV.

Sigit menekankan, dengan operasional Pelabuhan Patimban kedepannya, maka diharapkan dapat membangkitkan optimisme perusahaan industri, baik otomotif maupun pelaku usaha lainnya dalam meningkatkan kinerja ekspor-impor, serta dalam hal peningkatan produksi dan konsumsi dalam negeri.

"Diharapkan operasional Pelabuhan Patimban dapat membangkitkan optimisme perusahaan industri dan pelaku usaha lainnya terkait pemulihan ekonomi nasional," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2020/11/23/194239426/kemenperin-ajak-industri-manfaatkan-pelabuhan-patimban-yang-ditargetkan-jadi

Terkini Lainnya

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke