Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jumlah Pengangguran Meningkat, 778.000 Penduduk AS Minta Tunjangan ke Pemerintah

Dilansir dari CNN, Kamis (26/11/2020) jumlah pengajuan klaim tersebut lebih tinggi dibandingkan proyeksi ekonom yang sebesar 735.000 klaim. Jumlah klaim tersebut juga lebih tinggi dibanding jumlah pekan sebelumnya yang sebanyak 748.000.

Untuk pertama kalinya sejak bulan Juli lalu, klaim tunjangan pengangguran di Amerika Serikat meningkat selama dua pekan berturut-turut. Klaim tunjangan pengangguran pada pekan lalu pun juga merupakan rekor tertinggi dalam lima pekan terakhir.

Di sisi lain, laporan yang dikeluarkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan setempat menyatakan sebanyak 6,1 juta orang telah mengajukan klaim tunjangan sebanyak dua pekan berturut-turut.

Sementara itu, sebanyak 4,5 juta orang telah menerima kompensasi pengangguran darurat pandemi dari pemerintah per 7 November lalu.

Secara keseluruhan, lebih dari 20,4 juta penduduk Amerika masih menerima tunjangan per 7 November. Jumlah tersebut meningkat 135.000 orang dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

Buruknya data-data di sektor ketenagakerjaan menunjukkan ketidakselarasan antara pasar saham dengan perekonomian di sektor riil.

Sebab, indeks Dow Jones justru mencatatkan rekor tertinggi di kisaran 30.000 pada perdagangan Selasa (24/11/2020) waktu setempat ketika banyak penduduk Amerika yang berada dalam kondisi perekonomian yang tertekan.

"Kebijakan pembatasan sosial yang lebih ketat diberlakukan setiap hari. Kebijakan untuk tinggal di rumah, pembatasan bisnis untuk beroperasi dan menyebabkan lebih banyak PHK terjadi di musim dingin. Hal ini akan menjadi kian parah sebelum akhirnya memului," ujar Ekonom Pasar Uang di Jefferies Thomas Simsons dalam sebuah laporan.

Pasar berharap Presiden AS terpilih Joe Biden pada kepemimpinannya tahun depan akan fokus untuk bisa mendapat persetujuan memberikan lebih banyak stimulus perekonomian dari Kongres.

"Kendati vaksin berpotensi datang dan akan didistribusikan secara massal, ekonomi mendesak bantuan fiskal sekarang," kata Kepala Ekonom RSM AS Joseph Brusuelas.

https://money.kompas.com/read/2020/11/26/114125726/jumlah-pengangguran-meningkat-778000-penduduk-as-minta-tunjangan-ke-pemerintah

Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke