Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tarik Wisatawan ke RI, Luhut: Jangan Jual Ide Kekerasan yang Buat Negeri Kita Ditakuti

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menekankan pentingnya kedamaian serta ketenangan yang diserukan untuk menarik para wisatawan agar tertarik berkunjung ke Indonesia.

Hal ini dia sampaikan dalam rapat koordinasi nasional (Rakornas) Percepatan pengembangan lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

"Dan ketenangan, kedamaian itu dilakukan oleh kita para pemimpin-pemimpin intelektual ini. Jangan kita menjual ide-ide kekerasan yang membuat negeri kita ini jadi ditakuti orang. Saya serius, sebagai yang paling senior di ruangan ini saya ingin sampaikan itu," kata Luhut melalui tayangan Youtube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jumat (27/11/2020).

Ditambah lagi, lanjut Luhut, keributan yang dilakukan karena adanya ambisi kekuasaan.

"Jadi, jangan sampai karena kepentingan-kepentingan politik kita, ambisi-ambisi politik kita, birahi kekuasan kita, kita buat keributan. Itu saya kira dosa yang paling besar dari seorang pemimpin yang mengetahui itu," ujar Luhut.

Padahal, menurut Luhut, keinginan pemerintah adalah ingin menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya.

Ia menambahkan, dengan adanya kondisi keributan yang dimunculkan maka negara lain masih enggan berkunjung ke Indonesia.

"Kita sekarang membuat orang menciptakan lapangan kerja. Jadi kejadian akhir-akhir ini membuat orang menilai negara kita begini-begini saja, ketakutan. Kalau orang takut datang kemari yang akan rugi itu adalah nanti rakyat kecil," kata Luhut.

"Jadi kita sebagai pemimpin rakyat harus memberikan kedamaian, ketenangan, dan memberikan kesan "eh, kau datang kemari, pasti kita jamin," imbuh dia.

https://money.kompas.com/read/2020/11/27/125839426/tarik-wisatawan-ke-ri-luhut-jangan-jual-ide-kekerasan-yang-buat-negeri-kita

Terkini Lainnya

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke