“Kesiapan personel ditingkatkan, infrastruktur di sisi udara dan terminal penumpang dipastikan siap digunakan, dan seluruh prosedur akan dijalankan pada Angkutan Nataru ini, termasuk saat puncak arus mudik dan arus balik,” ujar Direktur Utama PT AP II Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/12/2020).
Awaluddin menuturkan, untuk mendukung kelancaran keberangkatan dan kedatangan penumpang pesawat, pihaknya siap memberikan kepastian adanya slot time penerbangan bagi maskapai, alokasi penerbangan tambahan dan perpanjangan jam operasional bandara-bandara apabila dibutuhkan.
Dia menambahkan, Posko Nataru akan diaktifkan di seluruh bandara sebagai wadah 3C di antara stakeholder, yakni Coordination, Communication dan Collaboration.
“Pada tahun-tahun sebelumnya Posko Nataru hanya digunakan untuk memantau tren lalu lintas penerbangan, dan pada tahun ini dengan adanya pandemi Covid-19, tugas Posko bertambah yakni memonitor operasional bandara dan pelayanan,” kata dia.
Salah satu bentuk monitoring aspek operasional di bandara, misalnya memastikan penerapan physical distancing, kelancaran validasi dokumen rapid test/PCR test, dan check in area. Sementara salah satu monitoring aspek pelayanan antara lain memastikan ketersediaan hand sanitizer, pelaksanaan disinfeksi, kebersihan di setiap area.
“Tren lalu lintas penerbangan juga tetap dipantau secara real time setiap hari pada periode monitoring dan kesiapsiagaan, sebagai salah satu upaya kami dalam mengantisipasi dan menjaga operasional bandara tetap berjalan lancar dengan protokol kesehatan yang baik,” ungkapnya.
https://money.kompas.com/read/2020/12/02/183400226/ap-ii-prediksi-puncak-arus-mudik-di-bandara-mulai-23-desember-2020