Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pembahasan Brexit Tak Kunjung Temui Titik Terang, Pengangguran Terancam Melonjak

LONDON, KOMPAS.com - Pembahasan mengenai kesepakatan perdagangan antara Inggris dengan Uni Eropa terkait Brexit telah mencapai tahap akhir.

Namun, proses negosiasi terancam gagal lantaran pembahasan terkait tiga poin penting, yakni hak menangkap ikan, bantuan pemerintah untuk perusahaan, serta bagaimana perselisihan diselesaikan belum menemui titik temu.

Dilansir dari CNN, Selasa (8/2/2020) Perdana Menteri Inggris Boris Johnson harus memutuskan antara berpegang teguh pada definisi kedaulatannya, atau mengesampingkan ideologi dan mungkin harga dirinya sendiri untuk melindungi sektor tenaga kerja dan ekonomi.

Sebab, meninggalkan Uni Eropa bakal membuat perusahaan-perusahaan Inggris menanggung ongkos yang lebih mahal.

Namun, dengan tanpa kesepakatan meninggalkan Uni Eropa bakal membuat perdagangan Inggris hancur lebur.

Perusahaan-perusahaan Inggris pun saat ini tengah bersusah payah meredam dampak pandemi.

Bila akhirnya kesepakatan Brexit tercapai, perusahaan tersebut bakal kehilangan akses terhadap pasar terbesar mereka dengan 540 juta konsumen serta saat ini menjadi tujuan dari 43 persen ekspor Inggris.

Gubernur Bank Sentral Inggris Bank of England Andrew Bailey pun sempat menyatakan di depan parlemen, dampak jangka panjang dari no-deal Brexit akan lebih besar dari dampak Covid-19.

Kantor Tanggung Jawab Anggaran Inggris (OBR) menyatakan Brexit tanpa kesepakatan akan mengurangi produksi dengan tambahan 2 persen pada 2021, atau sekitar 40 miliar poundsterling (53 miliar dollar AS), dan membuat lebih dari 300.000 orang ke garis pengangguran pada paruh kedua tahun depan.

"Efek jangka panjang (Brexit tanpa kesepakatan) akan lebih besar daripada efek jangka panjang Covid-19," ujar Bailey.

"Butuh waktu lebih lama bagi sektor riil untuk menyesuaikan diri dengan perubahan keterbukaan dan perubahan profil perdagangan," jelas dia.

https://money.kompas.com/read/2020/12/08/143633826/pembahasan-brexit-tak-kunjung-temui-titik-terang-pengangguran-terancam

Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke